Kenalkan Ibadah Haji Sejak Dini Melalui Manasik
BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Asisten 1 Tata Pemerinatah Kota Balikpapan Zulkifli mengatakan, Pemkot beri apresisi kegiatan festival manasik haji ini, sebagai salah satu pedidikan dalam keagamaan melalui pemahaman agama di kalangan pelajar.
“Salah satunya konsep pelaksanaan ibadah haji dan anak anak menjalankan dengan baik,” ujar Zulkifl.
Festival ini diharapkan dapat membentuka akhlak mulia dan memantapkan akidah dan kedisplinan anak-anak.
“Melalui pendidikan agama menciptakan generasi yang berakhlak dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Zulkifli
Terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Kalimantan Timur, Abdul Khaliq mendorong untuk menambah kuota jemaah haji Provinsi Kalimantan Timur.
Hal ini ia ungkapkan saat menerima kunjungan kerja reses Komisi VIII DPR RI ke Asrama Haji Balikpapan dalam rangka pengawasan terhadap penyelenggaraan haji 1444 Hijriyah.
“Masa tunggu pendaftar jemaah haji Kalimantan Timur, Samarinda 36 tahun, Balikpapan 35 tahun, Kutai Kertanegara 31 tahun, Paser 33 tahun, Berau 35 tahun, Bontang 44 tahun, Kutai Timur 35 tahun, Penajam Paser Utara 34 tahun, Kutai Barat 23 tahun, dan Mahulu 22 tahun. Jumlah rata-rata semuanya menjadi 33 tahun,” ungkap Kakanwil.
“Mudah-mudahan kuota haji Kalimantan Timur bisa bertambah dari sekarang 2.500 menjadi minimal 3.000. Jadi bisa mengurangi masa tunggu pendaftar haji,” lanjut Abdul Khaliq.
Lebih lanjut, Kakanwil mengajak rombongan Komisi VIII DPR RI untuk meninjau progres pembangunan Gedung Jabal Uhud yang berada di area belakang Asrama Haji Balikpapan.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Balikpapan, Mukhtar menyampaikan bahwa anggaran yang disiapkan untuk pembangunan gedung ini sebanyak Rp 33 miliar. Anggaran berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun 2023.
“Ini harus selesai tahun ini juga. Jadi di kontrak 31 Desember 2023 harus selesai,” ungkap Mukhtar.
BACA JUGA