BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepesertaan BPJS Kesehatan untuk wilayah Kalimantan secara prosentase mencapai 58,73% dari jumlah penduduk di Kalimantan. Dari cakupan kepesertaan itu Kaltim termasuk yang kepesertaan BPJS nya tinggi.

Kepala Kantor Divisi Regional VIII Kalimantan  BPJS Kesehatan Ni Mas  Ratna Sudewi mengaku terus melakukan maping daerah mana yang sudah 80 persen mana yang belum.

“Melalui program kesehatan nasional seperti ini telah terjadi revolusi kesehatan  yakni semua dibenahi, diatur  karena sebelumnya belum ada yang mengatur secara detail dan komprehnsif serta integral antara pendidikan kedokteran, kebidanan, penempatan dan distirbusinya,” terangnya dalam acara Gathering Media, Kamis (13/10/2016).

Sehingga pihaknya berpendapat, program JKN telah banyak  diapresiasi tinggi oleh negara-negara lain bahkan sampai mereka mengajungkan jempol. “Kenapa demikian karena mohon maaf dari mulai sakit panu sampai yang Dying (sekarat) itu ditanggung oleh BPJS kesehatan. Kalau negara-negara lain beda masih beberapa batasan. Memang pemerintah ingin menanggung masyarakat sambil berjalan nanti dipelajari dan diperbaiki sistemnya. Memang akibatnya begitu dibuka 2014-2015, banyak mereka perserta mandiri kalau negara lain itu biasanya pesertanya dibuka diakhir jelang universal coverage,” tambahnya.

Adapun pertumbuhan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kalimantan setahunnya tumbuh 10-15% peserta.

Sudewi menyebutkan dari delapan kantor cabang BPJS Kesehatan Regional VIII Kalimantan, BPJS Kesehatan  cabang Balikpapan yang melayani daerah Balikpapan, PPU dan paser hingga kini kepersertaannya mencapai 80 persen.

“Kantor cabang lainnya seperti Tarakan menempati posisi kedua yakni 73 persen dan  Samarinda sebanyak 68 persen. Dengan total kepesertaan BPJS kesehatan di Kalimantan berjumlah 6,2 juta orang dari jumlah penduduk 15, 2 juta,” sebutnya.

Dia menambahkan kantor cabang lainnya seperti Barabai 46 persen dan terendah ada di kota  Banjarmasin dengan tingkat kepersertaan hanya 43 persen. Sedangkan Sampit 60 persen, Palangkaraya 52 persen.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version