BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepolisian memastikan saat ini Kota Balikpapan aman dari ancaman aksi terror. Hal itu disampaikan Kapilresta Balikpapan AKBP Wiwin Fitra, Y.A.P, SIK.
“Sampai dengan saat ini untuk situasi kamtibmas Kota Balikpapan masih dalam aman dan kondusif dan ini berkat kerja keras kita semua,” ujar Kapolres.
Meski demikian, dia meminta masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan, karena aksi terror bisa terjadi kapan saja. Termasuuk di Kota dan Kabupaten di Kaltim.
“Oleh karena itu kita tidak boleh lengah, kita tetap meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan. Bahaya terorisme ini tidak menutup kemungkinan ini terjadi wilahah Balikpapan,” ujarnya.
Menurutnya, aksi teror di Indonesia muali terjadi pada 2002 lalu di Bali ketika itu bom meledak dan menewaskandan menyebabkan orang. Termasuk wisatawan asing yang sedang berlibur.
“Adanya terorisme itu diawali dengan bom Bali satu dan aksinya terusmengalami perkembangan,” ujarnya.
Kata dia, aksi terror juga mengancam umat muslim maupun rumah-rumah ibadah. Seperti yang baru terjadi di Surabaya, tiga bom meledak di gereja saat sedang melaksanakan ibadah.
“Saat ini sudah megarah juga para kaum muslimin juga , tenmpat-tempat ibadah baik gereja, masjid juga,” ujarnya
“Jadi paham yang sekarang berkembang, siapa yang tidak sepaham dengan ajarannya dengan alirannya dianggap adalah musih . baik itu sesame muslim maupun umat yang lain,”
Bom yang terjadi di tiga gereja di Surabaya bahkan cukup mengangetkan karena bukan hanya dilakukan pria dewasa tapi justru dilakukan satu keluarga. Mulai dari ayah, ibu hingga anak-nak
“kini Kalau dulu hanya laki-laki biasa sekarang sudah berkembang wanita dan bahkan anak-anbak juga dilibatkan, satu kelurga dan tentunya ini jadi kewaspasdaan kita semua,” ujarnya.
“Ada indikasi sel-sel teroris yang perlu kita waspadai , selalu menganggap mereka yang paling benar.”
Comments
comments
