BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Penunjukkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo dinilai sudah tepat.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Farhanl. Karena Laksamana Yudo Margono, sosok pemimpin militer yang berpengalaman dan sudah malang-melintang diberbagai penugasan
“Laksamana Yudo Margono sudah membuktikan itu lewat tugas luar biasa sebagai Pangkogabwilhan 1 dan KSAL,” ujar Anggota DPR dari Fraksi Nasdem itu.
Presiden Jokowi sebelumnya mengirimkan surat ke DPR terkait pengganti Jenderal Andika Perkasa yang akan memasuki masa pensiun pada Desember 2022 bulan depan.
Presiden Jokowi menunjuk Laksamana Yudo Margono sebagai satu-satunya calon Panglima TNI untuk kemudian dilakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh DPR.
“Indonesia adalah negara maritim yang membutuhkan seorang Panglima TNI yang memiliki penguasaan matra laut yang kuat,” ujarnya
“Pada masa sekarang, kita memerlukan keberlanjutan program pembinaan personel TNI profesional dan netral yang telah dibentuk dasarnya oleh Jenderal Andika,”
Surat Presiden perihal penunjukan Yudo Margono itu sudah dikirim Presiden Jokowi melalui Mensesneg Pratikno dan diterima Pimpinan DPR pada, Senin 28 November 2022.
“Pada masa sekarang, kita memerlukan keberlanjutan program pembinaan personel TNI profesional dan netral yang telah dibentuk dasarnya oleh Jenderal Andika,” tandasnya.
Mantan pembawa acara itu menegaskan, salah satu tantangan Panglima TNI ke depan adalah mengawal program Kementerian Pertahanan (mewujudkan Minimum Essential Force (MEF) pada 2024.
“Salah satunya adalah kajian rencana pembelian fregat dari Perancis yang harganya sama dengan produksi 20 unit kapal selam kecil buatan PT PAL,” pungkasnya.