BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mengawali kerja DPRD pasca libur lebaran, Komisi I DPRD Balikpapan melakukan peninjauan ke pelabuhan Semayang Balikpapan, Senin pagi (3/7/2017).

Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD kota Faisal Tola juga menyempatkan melakukan sidak di pelabuhan Semayang yang kini masih dalam proses penyelesaian pembangunan. Termasuk melihat arus mudik yang masih terjadi di pelataran pelabuhan serta kaum pendatang melalui pelabuhan.

Faisal Tola mengatakan kunjungan ini dalam rangka untuk memastikan ketertiban pelayanan di Pelabuhan Semayang termasuk juga pendatang yang masuk ke Balikpapan usai lebaran.

“Sasaran kami pendatang tadi dilengkapi oleh surat jalan atau KTP. Jangan sampai ini jadi beban kota ini. misalnya mereka pulang kampung lalu kembali kemari bawa 6-7 orang tapi sampai disini nggak ada pekerjaan. Nah inikan jadi beban kota ini. kalau dia kerja disini kita syukur sekali inikan pemerataan penduduk,” ujarnya disela-sela peninjauan.

Pendatang yang masuk haruslah sudah memiliki tujuan yakni pekerjaan. Jangan sampai tidak bekerja tapi justru dapat menambah angka kriminalitas akibat tidak ada pekerjaan. Apalagi saat ini kondisi belum begitu membaik.

“Lahan pekerjaan itu tentu diperebutkan oleh orang-orang Balikpapan. Kalau yang diperebutkan sama ya kita perioritaskan orang-orang Balikpapan. Karena pekerjaan sekarang inijuga lagi susah. Membuka pekerjaan baru boleh saja asal jangan buka baru kaki lima-kaki lima. Kalau Cuma itu ya orang Balikpapan juga banyak,” ujarnya.

Pihaknya yakin pemkot juga ada mekanisme dalam hal melakukan penjaringan pendatang yang tidak dilengkapi dokumen atau KTP.

Terkait kendala pasokan listrik yang masih terbatas di pelabuhan Semayang, Politisi Golkar ini berharap hal ini diutamakan karena ini bagian dari pelayanan publik. “ Kami akan jembatani tapi itu di Komisi III dan kita akan sampaikan ke kawan-kawan untuk tindaklanjuti. Yang namanya pelayanan publik ini harus prima karena ini juga salah satu pintu gerbang Balikpapan,” tandasnya.

Pada kesempatan sama GM Pelindo IV Balikpapan Baharuddin M mengatakan proses perbaikan pelabuhan sudah mencapai 85 persen. Diharapkan pada awal atau pertengahan Agustus mendatang perbaikan selesai.

“Sekitar 85 persen renovasi awal agustus atau pertengahan selesai,” ujarnya.

Terkait listrik diakui pihaknya saat pelayanan mudik lebaran masih mengalami kendala kekurangan daya.

“Akan menambah daya listrik PLN. Untuk mendukung itu kita juga menggunakan genset. Dibutuhkan 400-500 kva sekarang yang masuk 300 KVA,” katanya

Penambahan daya dari PLN menurutnya tidak ada masalah hanya saja saat kemarin (mudik) butuh proses sehingga pada lebaran ini masih kekurangan daya listrik.

“Bisa hanya ketersedian kita yang terbatas untuk menanggulangi itu kita gunakan genset. Butuh waktu proses nanti kita lihat nanti kebutuhan seperti apa.Paling banyak beban di AC senteral. Ini kan belum berfungsi semua sejujurnya bangunan belum selesai tapi karena melihat keadaan ini kita fungsikan,”jelasnya.

Dia berpendapat saat mudik pelabuhan Semayang dipenuhi pemudik dari luar Balikpapan karena mereka tidak mendapatkan informasi mengenai keberangkatan kapal. Sehingga sebelum berangkat 1atau 2 har, penumpang sudah memenuhi areal pelabuhan.

“Evaluasi lainya penumpang kita 1-2 hari sudah ada sudah masuk ke pelabuhan. Beda kalau udara 2-3 jam datangnya. Disini biasanya jauh-jauh dari Samarinda dan pedalaman –pedamalam mereka tidak dapat informasi keberangkatan. Itu persoalan dan harus terus disosialisasikan. Mungkin operator –operator sudah lakukan tapi mereka yang gaptek soal ini kan nggak tahu jadi mereka datang ke pelabuhan 1-2 hari sebelum keberangkatan,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version