BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Korban gempa dan tsunami di Palu maupun Donggala terus berdatangan ke Kota Balikpapan. Bahkan data PT. Angkasa Pura I Balikpapan hingga, Selasa (03/10) siang sudah sudah 144 orang yang dievakuasi ke Kota Balikpapan melalui Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan.
Kemungkinan korban gempa dan tsunami akan terus berdatangakan atau dievakuasi ke Kota Balikpapan, mengingat Kota Balikpapan merupakan daerah terdekat baik melalui jalur udara udara maupun laut.
Sejak tanggal 28 September 2018 yang lalu PT. Angkasa Pura I Balikpapan telah membuka Posko Tanggap Darurat Bencana Gempa dan Tsunami untuk memastikan informasi dan pusat monitoring kedatangan para pengungsi
“Pengungsi dari Palu yang datang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan langsung kami tangani untuk bertemu dengan pihak keluarganya dan pengungsi yang berasal diluar Balikpapan kami bantu untuk pemesanan tiketnya dengan bekerjasama pihak Airlines,” ujar Farid Indra Nugraha General Manager PT. Angkasa Pura I Balikpapan
PT. Angkasa Pura I Balikpapan juga kembali menyalurkan bantuan logistik ke Palu dan Donggala senilai Rp 20 juta. Sebelumnya, PT. Angkasa Pura 1 Balikpapan juga menyalurkan bantuan sebesar Rp 23 juta dalam bentuk makanan dan barang.
“Bantuan yang kami berikan berupa makanan agar mudah dimanfaatkan selain itu kami juga berikan bantuan keperluan sehari-hari seperti popok bayi dan obat-obatan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, bantuan maupun sumbangan dari masyarakat, perusahaan termasuk instansi juga terus diterbangkan ke Palu. Farid pun berharap, bantuan yang diberikan bisa tersalurkan dengan baik.
“Saya harapkan korban bencana Gempa dan Tsunami di Sulteng dapat tertangani, bantuan yang terkirim dapat tersalurkan sesuai harapan”, ujarnya.
Selain itu PT. Angkasa Pura I Balikpapan juga mengirim tim diantaranya, Avation Security, Airport Rescue Fire Fighting dan g Teknisi untuk memperbaiki fasilitas bandara yang mengalami kerusakan akibat gempa.
“Untuk bantuan relawan dari PT. Angkasa Pura I Balikpapan mengirimkan sebanyak 12 orang personil yg terdiri dari 5 orang Avation Security, 6 orang Airport Rescue Fire Fighting dan 1 orang Teknisi untuk membantu memperbaiki Fasilitas Bandara”, ujarnya.
Comments
comments
