BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kenaikan harga barang komoditas menjelang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 diawasi Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU. Bentuk pengawasan itu dengan mendatangi hulu dan hilir.

Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPPU Balikpapan, Akhmad Muhari mengatakan, telah menurunkan tim untuk meringankan kenaikan harga komoditas seperti ayam potong dan telur.

“Kita cari tahu penyebabnya dengan terjun langsung ke pasar tradisional dan modern atau mendatangi pihak distributor,” kata Akhmad Muhari (23/12/2017).

Pasalnya, harga ayam potong kini melonjak tajam hingga Rp60 ribu dari harga sebelumnya Rp40 ribu per ekor. Yang telur yang semula Rp1.600 kini menjadi Rp2 ribu per butir.

“Selamat informasi yang kita terima stok makanannya cukup untuk Natal dan Tahun Baru. Makanya kita cari tahu penyebab kenaikan,” lanjutnya.

Terlebih jika dibandingkan dengan momen yang sama musim lalu, harga kedua bahan makanan itu tidak mengalami kenaikan signifikan. “Ke depan Dinas Pangan sudah harus sesuai kebutuhan masyarakat dengan hasil produksi,” ucapnya.

Begitu dengan perhitungan itu maka kenaikan harga juga bisa bisa. “Dinas atau lembaga terkait mestinya juga menyiarkan kebutuhan pangan agar tidak terjadi atau penimbunan hasil produksi,” harapnya.

KPPU juga belum mengirakan adanya permainan harga di tingkat produsen dan distributor. Termasuk praktik penimbunan bahan makanan untuk memainkan harga.

“Tidak etis juga kalau tiba-tiba kami men-hakim tanpa bukti. Makanya tim kami tingkatkan dari distributor ke pasar karena stok mencukupi tapi mahal harganya,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version