BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago menyebut, penolakan pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan tak berdasar.
Dia mengatakan, sejumlah tokoh yang menolak pemindahan Ibu Kota Negara hanya berdasar pada kekhawatiran semata. Bahkan tak mengenal lebih dekat Pulau Kalimantan.
Dia mendorong mereka yang menolak pemindahan Ibu Kota Negara harus melihat data-data dan dokumen ataupun naskah akademik terkait rencana pemindahan tersebut.
“Jangan tanpa data karena malas memburu data, kemudian beropini. Banyak berlindung dari kata ‘Saya duga, saya khawatir’ soal IKN di Kalimantan,” ujarnya dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan.com
“Masyarakat awam jadi terpengaruh hal-hal yang tak berdasar datanya,” kata dia dari keterangan tertulis, Sabtu (12/2/2022).
Dia pun mengkritik sejumlah tokoh atau ilmuan yang beralasan belum mendapatkan naskah akademik, sehingga menyalahkan berbagai aspek dalam perencanaan IKN tersebut.
Sehingga kemudian beropini yang tak dilandasi dengan data yang cukup dan kesimpulan keliru.”Saya katakan manja (ilmuan) itu, karena mereka ingin data-data penting harus sampai ke tangannya. Berlindung pada kata “Mana naskah akademiknya?”; ujarnya
“Apakah sudah dipikirkan masalah ini dan itu?”. Kan rancau. Saya tekankan tidak sulit, tak sesulit mendapatkan data dan dokumen di masa Orde Baru,” pungkasnya.’