BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mengingatkan masyarakat untuk waspada karena belakangan banyak ditemukan surat keterangan swab PCR palsu pada pelaku perjalanan.
Terbaru di Bandara Internasional Sepingan Balikpapan diamankan empat orang pelaku perjalanan karena menggunakan surat keterangan swab PCR palsu maupun sertifikat vaksin palsu pada Senin (09/08/2021).
“Terkait kewaspadaan masyarakat terhadap pemalsuan hasil labroratorium swab PCR dan pemalsuan sertifikat vaksin,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty, saat keterangan pers Satgas Covid, Selasa (10/08/2021).
“Jangan terpengaruh oleh calo atau orang-orang yang akan memberikan swab PCR hasil laboratorium tanpa dilakukan pemeriksaan Demikinan juga serifikat vaksin tanpa dilaksanakan pelayanan vaksinasi,”
Terkait hal itu, pihaknya kemudian melakukan pembinaan terhadap seluruh laboratorium. Termasuk meminta kepada semua pengelola laboratorium agar bekerja sesuai prosedur berdasarkan aturan yang ada.
“Maka kami telah melakukan langkah-langkah pembinaan kepada seluruh laboratorium dan kami mengingatkan kembali kepada seluruh pengelola laboratorium untuk terus bekerja sesuai prosedur,” katanya.
“Sesuai peraturan pemerintah dalam hal ini Menteri Kesehatan Nomor 411 tentang Laboratorium Klinik bagaimana kita harus bekerja secara baik dan benar,”
Termasuk juga melakukan pembinaan terhadap karyawan maupun tenaga kesehatan (nakes) yang bekerja di klinik maupun laboratorium agar kasus pemalsauan hasil swab PCR tak berulang-ulang.
“Serta memberikan pembinaan kepada karyawan atau tenaga kesehatan atau staf di internal laboratrorium masing-masing agar tidak terjadi penyimpangan atau godaan. Jadi semua harus bekerja secara berintegritas,” tandasnya.
Kata dia, pemalsuan surat keterangan hasil swab PCR pasti akan ketahuan petugas di bandara atau pelabuhan. Begitupun sertifikat vaksin palsu. Karena semua sistem yang digunakan terintegrasi secara nasional.
“Karena semua itu akan diketahui oleh tim dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) di Bandara maupun di pelabuhan. Karena dalam melaksanakan screening sebelum keberangkatan semua sudah menggunakan sistem terintegrasi secara nasional,” tukasnya.