BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat menghindari Ketergantungan pada beras sebagai bahan makanan utama
Dia mengatakan, hal itu dalam upaya menghadapi kelangkaan beras yang mengakibatkan lonjakan harga beras akhir-akhir ini.
“Kita semua warga negara indonesia kuncinya salah satunya di antara selain stok adalah diversifikasi pangan,” ujarnya dikutip inibalikpapan.com
“Tolong ditekankan betul, diversifikasi pangan. jadi tidak hanya mengandalkan beras sebagai bahan makanan pokok,”
Menurutnya, selain beras berbega bahan pangan yang bia jadi makanan utama seperti jagung, ketela, sagu, sukun, sorgum, kentang, keladi (talas), ubi jalar, dan lain sebagainya.
Kata dia, makanan-makanan tersebut sehat dan mengandung karbohidrat yang baik untuk kesehatan. masyarakat di area perkotaan pun telah banyak yang beralih pada makanan nonberas untuk menghindari gula yang berlebihan.
“Kenapa kita tidak menggenjot kampanye agar masyarakat kita tidak hanya tergantung pada beras, bisa menyehatkan untuk makanan-makanan produk non beras,” ujarnya
Yang kedua mengurangi beban kita untuk mengadakan beras, karena banyak produk yang lain. itu kira-kira. mari kita kampanyekan bersama-sama diversifikasi pangan,”
Dia juga meminta agar masyarakat tidak merasa minder ketika mengonsumsi makanan pokok nonberas. bahkan, dia mengaku sering makan makanan nonberas.
“Saya saja sering makan makanan itu setiap hari, keladi, kemudian sukun, jagung, itu makan makanan sehat semua,” tuturnya.