BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Sekitar pukul 06.30 Wita beberapa kapal penumpang daripada Pelabuhan Chevron Semayang, Balikpapan, mengangkut rombongan pimpinan redaksi nasional dan media lokal menuju Pulau Balang, Kabupaten PPU, Rabu (2/10/2019).

Dibutuhkan waktu sekitar 20-30 menit dari pelabuhan Chevron menuju pembangunan proyek jembatan Pulau Balang yang dibangun di era presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dijadwalkan rombongan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Sumantri Brodjonegoro mulai berangkat dari hotel pukul 07.30 Wita bersama Menteri ATR Sofyan Djalil bersama Gubernur Kaltim Isran Noor beserta jajaran pemerintah provinsi Kalimantan Timur dan Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gofur Mas’ud dan jajaran pemerintah Kabupaten PPU.

Rombongan jurnalis tiba pukul 07.40 wita disambut jajaran Hutama Karya (HK) dan Adhi karya selaku kontraktor pembangunan jembatan Pulau Balang baik bentang pendek maupun bentang Panjang.

Untuk bentang pendek pembangunan sudah selesai sejak 2016 lalu kini tahapan masih berlanjut ke bentang panjang melintasi teluk sepanjang 804 meter dikejarkan HK, Adhi karya dan Bangun Cipta Kontraktor, termasuk jalan akses 1,9 km. Sedangkan jembatan bentang pendek sepanjang 470 meter dikerjakan Hutama Karya.

M Taufik

Kepala PU Kaltim Muhammad Taufik menyebutkan perencanaan pembangunan pada 2006 silam dan mulai dibangun 2010.

Jembatan bentang panjang diproyeksikan selesai pada 2021.

” Bentang pendek selesai 2016 lalu depan dua arah dengan total biaya APBD provinsi Rp 500 miliar dan untuk konstruksi saja 470 miliar, ” ujarnya disela-sela kegiatan kunjungan Menteri PPN Bambang di Pulau Balang (2/10).

Sedangkan pembangunan bentang panjang 890 meter menelan Rp1,3 triliun dengan akses jalan pulau Balang sepanjang 1,9 Km. Akses Jalan dari PPU ke jembatan Pulau Balang berjarak22 km sedang kan dari jembatan ke arah Balikpapan berjarak 17 km.

Tepat pukul 08.40 rombongan Menteri belum tiba di proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang dan mendapatkan paparan pelaksanaan pembangunan dari Kontraktor dan PU Kaltim.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version