BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Akibat melonjaknya pasien covid-19 di RSUD Kanudjosos DJatiwibowo Balikpapan membuat ruang isolasi dan Unit Gawat Darurat (UGD) penuh.

Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim itu pun berencana membuka tenda untuk perawatan. Namun terkendala dengan jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang sangat terbatas.

“Kalau membuka tenda, pertama SDM nya jelas kita tidak punya, kedua tidak standar untuk perawatan infeksius, jadi sebaiknya ke rumah sakit lain,” ujar Direktur RSUD Kanudjodo Djatiwibowo Balikpapan Edy Iskandar pada Jumat (02/06/2021)

Apalagi saat ini sebanyak 25 nakes yang masih menjalani isolasi mandiri karena riwayat tanpa gejala karena terpapar virus asal China itu. Termasuk ada yang menjalani perawatan di ruang ICU rumah sakit

“Kalau yang sekarang menangani pasien covid ini ada sebanyak 700 orang. Semuanya kita kerahkan.,” ujarnya.

Selain itu lanjutnya, para nakes juga kelelahan karena harus terus menangani pasien covod-19 yang terus bertambah. “Nah yang jadi masalah adalah tingkat kelelahan (nakes) karena terus bekerja,” pungkasnya

Dia menambahkan, untuk mengantisipasi keterbatasan nakes, pihaknya akan merekrut 50 perawat yaru ang akan dikontrak hingga akhir tahun ini.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version