BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com — Sudah menjadi tradisi setiap memasuki bulan suci Ramadan harga daging mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasanya.
“Kalau harga daging naik di awal sebelum memasuki bulan suci Ramadan sudah kami prediksi, memang mau tidak mau naik karena kebutuhan meningkat, lagi pula pasokan daging di Balikpapan ketergantungan dengan daerah pemasok,” ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman kepada media, Kamis (7/4/2022).
Arzaedi menambahkan, di Balikpapan memang ada rumah potong hewan (RPH) tapi hanya bisa menyediakan 2,7 ton dalam satu hari, sementara permintaan pasar di Balikpapan untuk daging itu sekitar 5,11 ton perhari.
“Kami juga berharap kepada teman teman pelaku usaha boleh menaikan harga daging, tapi sewajarnya artinya bukan mengambil kesempatan selama bulan suci Ramadan, memang kalau dibuat kesempatan ini yang kita minta kearifan terhadap teman-teman pelaku usaha,” jelas Arzaedi.
Selain itu, penyebab naiknya harga daging di Kota Balikpapan imbas dari distribusi yang masij ketergantungan daerah pemasok, begitu juga dengan biaya kontainer juga naik saat ini, sementara daging itu banyak pilihan, ada daging beku, daging kerbau.
“Kalau naik dalam batas kewajaran, jangan sampai melebihi batas, kalau harga terlalu naik tinggi khawatirnya malah gak ada yang beli,” akunya.
“Belum tentu harga daging naik dibeli masyarakat, dipikirkan juga karena daya beli masyarakat saat ini juga turun, kita membandingkan dengan tahun lalu kalau jual bisa Rp 120 ribu perkilo gram kenapa dijual Rp 150 ribu perkilo gram,” tambahnya.
Terkait pasokan daging di Kota Balikpapan, Arzaedi mengklaim masih bertahan hingga 4 bulan kedepan ini termasuk di dalamnya ada daging sapi, kerbau dan daging beku.
“Kami di Disdag Balikpapan juga sudah menggunakan sistem pelaporan dari distributor, jadi tiap datang bahan baku maka distributor wajib melapor ke dalam sistem yang sudah disiapkan,” kami juga terjun ke lapangan untuk melihat kondiso ketersedian bahan baku tersebut,” ujar Arzaedi.
Rencananya selama bulan suci Ramadan ini pihak Disdag juga akan melaksanakan pasar murah yang menggandeng para distributor termasuk untuk kebutuhan daging beku dan daging kerbau.
“Rencananya pasar murah akan dimulai pada 11 April hingga 23 April 2022 disetiap kecamatan yang ada di Kota Balikpapan,” akunya.
Pelaksanaan pasar murah dilaksanalan dua hari sekali yang akan dibuka pertama kali di wilayah Balikpapan Kota teparnya di Balikpapan Osean Square, kemudian dilanjutkan di Balikpapan Selatan di Balikpapan Super Blok, di Balikpapan Barat tepatnya di Plaza Kebun Sayur, Balikpapan Utara di Plaza Muara Rapak, di Balikpapan Timur di GOR manggar Baru.
“Dan yang terakhir sekaligus penutupan pasar murah selama Ramadan 1443 hijriah akan dilaksanakan di Balikpapan Tengah telatnya di halaman Kantor Kelurahan Sumber Rejo,” pungkasnya.