BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — PDAM Tirta Manggar Kota Balikpapan targetkan penambahan 3500 sambungan baru tahun 2021. Dari angka tersebut, 1600 diantaranya adalah sambungan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
“Program 2021 ini kita ada penambahan sambungan baru baik untuk reguler maupun MBR totalnya 3500. Untuk MBR nya sendiri 1600 sambungan,” kata Chaidir Effendi- Direktur Utama PDAM Tirta Manggar Kota Balikpapan.
Chaidir berujar, tahun ini penambahan sambungan MBR kuotanya jauh lebih besar dibandingkan tahun 2020. Ia menyebutkan tahun 2020 peningkatan pelayanan program MBR hanya ditargetkan 850 sambungan. Dari angka tersebut terealisasi 763 sambungan, atau masih di bawah target.
Kata Chaidir menjelaskan peningkatan pelayanan untuk MBR sendiri adalah terusan dari program pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) khususnya Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya. Balikpapan terpilih untuk menerima program ini berdasarkan kinerja PDAM Kota Balikpapan dalam berbagai aspek.
“Memang kita tahun ini tingkatkan pelayanan program untuk MBR agar fasilitas air bersih PDAM bisa diakses dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat kota Balikpapan. Karena dengan peningkatan akses air bersih, masyarakat akan menjadi lebih sehat,” kata Chaidir.
Chaidir berujar program peningkatan pelayanan untuk MBR, fokus pada permintaan di wilayah Balikpapan Timur dan balikpapan Utara. Kata Chaidir pada dua wilayah tersebut cukup potensial karena ketersediaan pasokan air yang masih mencukupi.
Untuk Waduk Teritip yang berada di wilayah Balikpapan Timur, kata Chaidir, saat ini sudah mulai beroperasi. Hanya saja dari kapasitas produksi air 200 liter per detik, baru terpakai sebanyak 160 liter per detik.
“Kebanyakan masih di Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara karena ada potensi untuk bisa membuka layanan baru disana. Waduk Teritip sudah selesai operasionalnya dan sudah kita pakai 160 liter per detik dari 200 liter per detik kapasitasnya,” kata Chaidir menyebutkan.
Adapun proyek desalinasi atau penyulingan air laut menjadi air bersih, kata Chaidir, pihaknya masih menyiapkan dokumen lelang.
“Masih kita siapkan dokumennya. Kita target jangkanya tiga bulan ini selesai,” ujarnya mantap.
Comments
comments
