SAMARINDA, Inibalikpapan.com – Gelandang jangkar Borneo FC Hendro Siswanto meminta rekan-rekannya agar tidak cepat puas dengan pencapaian yang diraih tim yang kini kokoh di puncak klasemen liga 1.
Pasalnya, mantan pemain Persiba Balikpapan itu mengungkapkan, tujuan utama Borneo FC paling utama juara liga 1. Karena, meski kini memimpin klsemen belum jadi jaminan untuk juara liga 1 musim ini.
“Tidak boleh cepat puas, karena tujuan kita masih ada didepan mata yakni juara BRI Liga 1,” ujarnya dikutip dari laman Liga Indonesia Baru (LIB).
Seperti diketahuii, musim ini sistem kompetisi berubah yakni juara liga 1 melalalui babak Championship Series. Yakni peringkat 1-4 klasemen akhir liga 1 akan diadu dalam pertandingan kadang dan tandang.
Pimpin Klasemen Sementara Liga 1
Sepanjang musim ini, Borneo FC mempunyai catatan bagus. Dari 30 pertandingan yang sudah dilakoni, tim asuhan Pieter Husitra itu meraih 21 kemenangan, 7 kali imbang dan 2 kali menelan kekalahan.
Tim asal Kota Tepian Samarinda itu mengoleksi 70 poin dan menjadi tim pertama yang telah memastikan lolos babak Championship Series , meski masih menyisakan empat pertandingan dalam kompetisi reguler.
BACA JUGA : Tiga Hari Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Balikpapan Tembus Rp160 Ribu Per Kg
“Tantangan di depan itu tak mudah, meskipun kita sudah pastikan satu tempat di championship series dan juara di regular series. Karena menjaga konsistensi itu menjadi fokus kita,” ujarnya.
Mantan pemain Timnas Indonesia itu menambahkan, tantangan utama yakni agar di babak Championship Series tampil konsisten seperti di kompetisi reguler yang tak pernah kalah dalam 19 pertandingan terakhir.
Jaga Konsisten dan Mental Bertanding
Sementara, salah satu kiper Borneo FC Angga Saputro mengungkapkan, kunci keberhasil timnya yang kini kokoh di puncak klasemen karena selalu mampu menjaga konsisten dan mental setiap pertandingan.
“Musim ini mental pemain sangat kuat. Kami akui di musim ini kami benar-benar tidak ingin kalah dalam setiap pertandingan dan itu suasana yang bagus,” ujarnya.
Mantan penjaga gawang Madura United FC itu tidak mempermasalahkan jika jarang mendapat menit bermain. Sebab dia dan Nadeo Arga Winata sebagai kiper utama, terus saling mensupport di setiap latihan dan pertandingan.
“Tak ada namanya iri karena tak dimainkan. Sebab selama ini kami saling mendukung. Yang terpenting setiap individu memperlihatkan permainan terbaik,” ujarnya.