BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com —Pemerintah pusat melakukan kolaborasi dengan semua pihak dalam rangka memajukan pembangunan hunian yang layak, berkelanjutan dan terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. 

Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR berkolaborasi dengan semua pihak seperti produsen bahan bangunan, umkm, jasa konstruksi dan sebagainya. 

Kolaborasi juga antar pemerintah dengan pemerintah daerah dan pelaku usaha perumahan, asosiasi perbankan, kerangka industri, praktisi pemerhati, media dan segenap unsur masyarakat.

“Jadi banyak hal yang bisa kita lakukan apalagi di Balikpapan banyak perusahaan multi-nasional yang bisa di gerakan agar mereka ikut berkontribusi terhadap sektor perumahan,” kata Ir. Fitrah Direktur Perumahan Umum dan Komersial Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Ir Fitrah saat serahkan bantuan stimulant peningkatan kualitas rumah tidak layak huni kota Balikpapan pada Jumat (15/9/2023).

“Kita juga patut bersyukur karena masa Pandemi covid 19 perumahan merupakan sector yang masih tumbuh positif,” ujarnya menambahkan.

Fitrah mengatakan Hasil penelitian LPMI tahun 2023, sektor perumahan menyumbang kontribusi PAD sebesar 31, 86 persen. Menyerap tenaga kerja sebesar 13, 8 juta orang per tahun, serta mampu menurunkan tingkat kemiskinan hingga tujuh persen.

“Jadi kalau sektor perumahan di suatu daerah berjalan dengan baik, banyak sekali keuntungannya bagi pergerakan,” ujarnya. 

Sektor perumahan, kata Fitrah menjelaskan, memiliki multiplayer efek dan dapat jalankan 185 subsektor industri lainnya seperti material, transportasi, bahan bangunan, lembaga pembiayaan, furnitur, UMK, UMKM hingga perdagangan makanan. 

Sehingga turun mampu percepat pemulihan sektor ekonomi nasional. Selain itu juga membuka lapangan kerja meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mendorong kawasan perindustrian dan komprehensif meningkatkan pendapatan daerah antara lain kontribusi BPHTB, PBB, bertambahnya investasi di daerah dan dukung penambahan aset pemda, khususnya di pemasaran.

“Tahun ini sektor perumahan secara konsisten berperan penting dalam memperkuat ekonomi. Pemerintah dan sektor industri perumahan berkolaborasi sediakan ini khususnya masyarakat berpenghasilan rendah,” katanya.

“Hasil penelitian LPMI tahun 2023 sektor perumahan menyumbang kontribusi PAD sebesar 31, 86 persen. Menyerap tenaga kerja sebesar 13, 8 juta orang per tahun, serta mampu menurunkan tingkat kemiskinan hingga tujuh persen,” ujarnya.

Fitrah mengatakan Rakernas Kementrian PUPR dengan stake holdes perumahan saat ini menggodok mekanisme kolaborasi hunian layak, berkelanjutan dan mengusung tema. Adapun kelompok penerima bantuan stimulant peningkatan rumah tidak layak huni, hadi.

Di Balikpapan sedikitnya terdapat 12 rumah yang menerima bantuan stimuluspeningkatan kualitas rumah tidak layak huni. Terdapat 1 kelurahan dengan 11 kelompok tani penerima bantuan.

Kelompok penerima bantuan tersebut berjumlah sekitar 100 akun dengan nominal bantuan masing-masing sebesar Rp 20 juta.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version