IniBalikpapan.Com Untuk Indonesia
BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Truk maut Kt yang menyebabkan 4 meninggal, sebenarnya dari Kawasan Industri Kariangau (KIK)berangkat secara bersamaan dengan dua truk kontainer lainnya.
Truk maut KT 8534AJ milik Edi Purnowo mengangkut batu gamping sebanyak 20 ton dari KIK pada subuh bersamaan namun mobil yang dikemudian Muhammad Ali (48) ini terlambat.
Pemilik tidak mengetahui alasan keterlambatan datang atau tiba di pelabuhan kampung baru, Balikpapan Barat.
” Konvoi pak, yang dua sudah tiba di pelabuhan Kampung Baru. Mungkin supirnya kesiangan saya kurang tau, ” tutur Edi usai diperiksa di Polresta Balikpapan sebagai saksi, Sabtu petang (22/1/2022).
Namun ternyata, sekitar pukul 6.19 wita Jumat (21/1/2022) kendaraan kointener itu mengalami kecelakaan di turunan Lampu merah Muara Rapak.
Usai pemeriksaan Edi Purwono bercerita soal kondisi truk tronton tersebut. Dia mengatakan, tidak ada masalah dengan truk tersebut. Kondisinya baik dan layak jalan.
“Kalau ada masalah kan sopir pasti berhenti kemudian tetap jalan, pada saat itu ya gak tahu mungkin namanya musibah kita tidak minta,” ujarnya, Sabtu (22/01/2022)
Menurut dia, berdasarkan penuturan sopir saat jalan sebenarnya kondisi truk bagus. Saat jalan jalan turunan sopir mengganti gigi empat ke gigi tiga masih bagus.
“Pas turunan mau over gigi empat ketiga bisa informasi sopir, habis itu mau turun lagi dari gigi tiga mau ke gigi dua sudah gak bisa tapi posisi jalan sudah turun,” ujarnya.
Kemudian karena tidak bisa ganti gigi dari tiga ke dua, kemudian sopir panik. Apalagi ketika menginjak rem juga tidak berfungsi, sehingga kemudian terjadilah kecelakaan maut itu pada Jumat pagi pukul 06.19 wita yang menewaskan 4 dan melukai 31 orang.
