BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pasca penetapan status pengetatan sosial, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan bantuan kepada sebanyak 2.276 santri di 22 pondok pesantren. Bantuan yang diberikan dalam bentuk ventura.
“Santri akan kita bantu bentuknya ventura terdiri dari 10 kg beras, 2 kg gula, 2 liter minyak goring dan 1 kaleng susu,” ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.
Dia mengatakan, bantuan yang diberikan khususnya bagi warga miskin (gakin) yang terkena dampak dari kebijkkan pencegahan dan penanganan virus corona. Mengingat Pemerintah Kota Balikpapan melakukan pembatasan aktifitas masyarakat.
“Kita lagi melakukan persiapan-persiapan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari kegiatan-kegitan atau kebijakkan kita dalam menangani virus corona,” ujarnya.
Rizal juga mengungkapkan, akan berkoordinasi dengan PT. Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Sepinggan maupun Pelindo IV selaku pengelola Pelabuhan Semayang, untuk pembatasan operasional.
“Hari ini kita bicarakan dengan bandara dan pelabuhan untuk pembatasan kegiatan operasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rizal meminta masyarakat menghentikan perdebatan soal lockdown ataupun karantina wilayah. Karena Pemerintah Kota Balikpapan hanya mengikuti seluruh kebijakkan Pemerintah Pusat.
“Kita namanya pengetatan sosial , kita tunggu kebijakkan Pemerintah. Jangan berdebat dulu soal lockdown atau karantina sosial,” ujarnya.