BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan memperingat Hari Anti Korupsi Sedunia yang digelar di Gedung BSSC DOME, Senin (27/11/2023).
Peringatan dihadiri Sekda Balikpapan Muhaimin, Kepala Inspektorat Balikpapan, Silvia Rahamadi seluruh jajaran kepala OPD dan badan, guru, perwakilan pelajar serta perwakilan KPK Kasatgas Wilayah IV Kedeputian Koordinasi & Supervisi KPK Wahyudi juga aparat penegak hukum.
Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023 di Kota Balikpapan mengambil tema “Sinergi Berantas Korupsi Untuk Indonesia Maju”. Tema ini dipilih sebagai wake up call, sebagai alarm bahwa korupsi merupakan salah satu musuh utama pembangunan bangsa.
Muhaimin Sekda Balikpapan mewakili wali kota Balikpapan menyampaikan korupsi, sebagai musuh bersama, dapat merusak tatanan sosial, menghambat pembangunan, dan merugikan masyarakat secara keseluruhan.
“Oleh karena itu, peringatan ini bukanlah semata-mata seremoni, tetapi panggilan untuk bertindak secara bersama-sama,” ucap dalam sambutan.
Lanjutnya, Pemerintah Kota Balikpapan akan terus mewujudkan komitmen mendukung pemberantasan korupsi melalui berbagai upaya, salah satunya dengan pencanangan zona integritas. Yang bisa dicapai melalui kebijakan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
“Pencanangan zona integritas ini merupakan langkah awal bagi kita untuk mewujudkan birokrasi yang bersih dan bebas dari korupsi. saya berharap, seluruh instansi pemerintah di Kota Balikpapan dapat berkomitmen untuk mewujudkan zona integritas,” katanya.
Pihaknya juga mengajak seluruh masyarakat kota balikpapan untuk turut berperan aktif dalam memberantas korupsi. Hanya dengan sinergi dan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, korupsi dapat diberantas.
“Mari kita satukan tekad, bekerja bersama, dan menciptakan sinergi yang kuat untuk mewujudkan indonesia yang maju dan bersih dari korupsi,” ajaknya.
![](https://www.inibalikpapan.com/wp-content/uploads/2023/11/WhatsApp-Image-2023-11-26-at-22.48.57.jpeg)
Kepala Inspektorat Kota Balikpapan Silvia Rahmadani mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk bergerak bersama. Bukan hanya instansi tapi juga pelajar.
“Kenapa? karena tidak bis akita melakukan gerakan anti korupsi hanya sepihak. Anti korupsi harus kita laksanakan secara sinergi bersama-sama. Karena memang musuh terbesar kita korupsi,”katanya.
“Dengan kita bergerak bersama untuk anti korupsi maka kita sudah melakukan investasi pembangunan yang luar biasa. Melibatkan anak sekolah hingga instansi,”
Panitia juga menghadirkan Pameran Integritas yang diisi sejumlah instansi Pemerintah Pusat maupun Pemkot Ballikpapan. Termasuk juga usaha mikro kecil da menengah (UMKM).
“Jadi hadir ada beberapa stan yang melakukan pameran integritas dimana saah satunya diisi oleh Kanwil Bea Cukai kemudian dari dinas-dinas, kecamatan dan UMKM,” ujarnya.
Harapannya, dengan gerakan bersama budaya integritas ant korupsi bisa terus berkembang di Kota Balikpapan. Khususnya menanamkan sedini mungkin bagi pelajar yang akan jad generasi emas Indonesia.
“Jadi kenapa kita tanamkan sejak dini budaya anti korupsi, supaya kedepannya generasi emas yang berintegritas,” tukasnya.