BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Guna menghindari kebocoran, Pemerintah Kota Balikpapan berencana akan menerapkan sistem online dalam pengelolaan gedung parkir klandasan.

“Ya sistem kita jaga. Sekarangkan kita sudah komitmen semua sistem online. Kalau toh ada kebocoran kita bisa kelihatan,” kata Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud..

Pasalnya, dalam waktu dekat Pemerintah Kota Balikpapan sudah akan mulai melakukan ujicoba, sebelum di operasionalkan. Meskipun, saat ini belum ditetapkan apakah dikelola sendiri atau pihak ketiga.

Dia mengatakan, dikelola swasta atau Pemerintah Kota tentu memiliki plus minusnya. Kendati begitu kata dia, masih akan dikaji mana lebih baik.

“Kalau dikelola swasta kan kita hanya ambil bagi hasilnya saja misalnya 30 persen. Tapi kalau pemerintah kan kita harus siapkan sarana,” ujarnya

“Kita akan lihat disitu yang banyak manfaatnya itu yang kita ambil daripada yang mudaratnya,”

Rencananya Desember ini akan dilukakan ujicoba, untuk melihat apa saja menjadi kekurangan dan besaran potensi yang bisa dihasilkan dari retrubusi parkir.

“Sehingga begitu ini jalan konsumen merasa nyaman. Jangan sampai nanti banyak komplain. Dia bayar tapi nggak nyaman dan nggak aman. Itu yang penting kita tidak hanya mencari profit tapi juga memberikan kepusasan pelayanan,” ujarnya.

Dia menambahkan pengelolaan dan pemungutan pajak seperti PBB, Restoran, perhotelan dan gedung ini akan diberlakukan sistem online sehingga berapa pemasukan yang terima akan mudah dipantau.

“Kalau ada pembayaran tidak online. Ok orang tadinya tidak mau tapi karena ada kesempatan orang bisa berbuat dosa. Banyak disalah gunakan,” ujarnya.

Saat ini kerjasama Pemerintah Kota Balikpapan dengan BRI sudah dilakukan dan untuk pilot projek sejumlah pajak tertentu seperti hotel, parkir, restoran akan dipungut secara online.

“Yang penting online kalau manual kita bisa kecolongan. Kalau laporan sepuluh bisa saja laporan cuma 5 tapi kalau online itu nggak pasti akan kelihatan,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version