BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah kota Balikpapan telah memberikan bonus sekitar Rp1,779 miliar sebagai bonus bagi 1.186 anggota kebersihan DKPP non PNS atas prestasi meraih Adipura Paripurna.

Piala Adipura Paripurna yang diperoleh pemerintah kota pada 22 Juli lalu  di Siak Riau.  Hari ini diserahterimakan dari Walikota Rizal Effendi kepada ketua DPRD Balikpapan Abdulloh di halaman kantor besar Pertamina (1/8).

” Mohon maaf ya ibu-ibu bonusnya tidak terlalu banyak kareykondisi keuangan. Terima kasih untuk pekerjaan yang sudah dilakukan sehingga mendapatkan Adipura Paripurna,” dalam sambutan penyerahan Adipura di halaman terbesar Pertamina, (1/8).

Secara simbolis walikota menyerahkan bonus kepada tiga petugas kebersihan sebesar Rp1,5 juta.

Adipura Paripurna katanya menjadi bahan evaluasi bersama karena masih banyak hal yang harus dibenahi.

Persaingan mendapatkan piala Adipura Paripurna sangat ketat. ini Balikpapan  harus bersaing dengan 500 kota/kabupaten. Menurut Rizal hanya ada tiga yang meraih piala Adipura Paripurna Balikpapan Surabaya dan Tulungagung.

” Ada kota-kota masuk nominasi seperti Palembang Malang, Semarang dalam uji terakhir melalui presentasi. Walaupun banyak yang harus dibenahi sepert bank harus diperbanyak, pengelolaan sampah kemudian juga aspek lingkungan lain. Penilaian seperti dulu hanya sampah tapi aspeknya luas ada masalah hutan, RTH, kebersihan pantai, pendidikan lingkungan,” terangnya.

Kedepannya pemerintah kota harus lebih banyak melibatkan masyarakat penanganan kebersihan dan lingkungan menjadi lebih terintegrasi.

Pada kesempatan sama Kepala DKPP Abdul Aziz mengatakan petugas kebersihan yang mendapatkan bonus adalah petugas non PNS jumlahnya sekitar 1.186 petugas.

Pemerintah kota Katanya sudah memberikan bonus sebesar Rp1,5 juta mulai hari ini

“Sudah, sudah kita berikan hari ini besarnya sama seperti tahun lalu Rp1,5 juta,” ungkapnya.

Minta kepada seluruh unsur dkpp utama petugas kebersihan Untuk tetap menjaga semangat dan tidak terlena atas penghargaan yang dicapai saat.

“Masih banyak masalah masalah kebersihan yang masih menjadi tugas bersama. Kalau kami nilai Balikpapan belum bersih. Tapi karena kota Balikpapan yang paling bersih di antara kota – kota yang ada maka kita yang dipilih,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version