BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemerintah Kota Balikpapan pastikan kondisi Penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) premium dan solar bersubsidi masih normal dan terkendali. Hal itu diungkapkan Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setdakot Balikpapan Sri Soetantinah.

Ia mengatakan Pemerintah Kota Balikpapan terus melakukan monitoring sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Balikpapan terkait dengan beberapa titik SPBU yang mengalami antrian pada jam tertentu. Namun, kondisi masih terkendali dan stok aman.

“Penyaluran BBM terus dipantau karena kami minta salurkan sesuai dengan kuotanya. Sejauh ini tidak ada pengurangan kuota itu, dan kuota masih sama,” tegasnya Senin, (24/10).

Sri Soetantinah menjelaskan pemerintah sudah menyurati Pertamina terkait dengan antrian dan penambahan layanan nozzle pertalite yang ditambah. Penambahan layanan pertalite ini karena pengguna BBM jenis pertalite terus meningkat, sehingga terjadi antrian. “Memang masih banyak yang memilih premium karena harganya murah. Meski hanya selisih Rp700 pasti memilih yang murah kalo itu disediakan,” ujarnya.

Sementara itu, Pertamina memastikan stok premium aman dan menyatakan siap mengirimkan berapapun permintaan yang dibutuhkan pengelola SPBU.

“Premium tetap kami sediakan di berbagai SPBU, berapapun pasokan yang diminta akan tetap kami salurkan sesuai permintaan SPBU,” terang Dian Hapsari Area Manager Communication & Relations Kalimantan.

Ia menyebutkan penyaluran Premium saat ini dalam posisi Regular dengan stok hingga 2.874 KL di Terminal BBM Balikpapan.  Dan sesuai dengan aturan dalam Perpres 191 tahun 2014, Premium bukanlah BBM bersubsidi. Premium adalah BBM penugasan yang tidak lagi disubsidi oleh Pemerintah. 

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version