BALIKPAPAN, Inibalikpapan – Pasca merebaknya virus corona di sejumlah negara, Pemerintah Provinsi Kaltim berencana akan membangun rumah sakit, khususnya untuk penanganan penyakit khusus.

“Karena sudah ada kasus ini, kita akan usulkan, Katanya ada itu sponsor dari negara-negaraluar mau membangun sebuah rumah sakit khusus,” ujarnya.

“Ya tinggal kita lapor, rekomendasi dari Kementerian Kesehatan itu bisa dibangun, nanti kita akan bangun, kalau lahan tidak ada masalah,”

Sementara terkait untuk anggaran penanganan virus corona, mantan Bupati Kutai Timur itu menuturkan, tidak ada anggaran yang dialokasikan dalam APBD Provinsi Kaltim 2020. Meski begitu kata dia, tetap akan ditangani.

“Corona adalah sebuah wabah yang tidak dihitung makanya tidak ada anggarannya, tapi pasti kalau ada terdeteksi, ada suspect pasti pemerintah daerah akan segera menanggapinya dan kita segera,” ujarnya.

Sejauh ini lanjut dia, telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten termasuk stakeholder di pelabuhan maupun bandara, khususnya melakukan mengantisipasi masuknya virus mematikan tersebut.

“Langkah awalnya kita lakukan di bandara, di daerah masuk-masuk kita deteksi. Kalau anggaran, ya tidak ada anggaran khusus, karena kasus ini baru yang berasal dari Wuhan sana,” ujarnya.

Namun dia menyakini, virus yang telah merengut puluhan jiwa di China, tidak akan masuk ke Kaltim. “Kalau pencegahannya, sekarang ini kita nangkis aja lagi, gak bisa lagi. Karena kalau pencegahan itu kan jangka panjang tuh,” ujarnya

“Feeling saya Kalimantan timur aman, feeling saja.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version