BALIKPAPAN, Inibalikpapan. com -– Pemerintah Provinsi Kaltim meralat rilis Pemerintah Pusat yang menyebutkan ada penambahan 6 pasien positif, Minggu (05/04). Hal yang sama disampaikan Wali kota Balikpapan Rizal Effendi, merujuk data tersebut

“Ini juga berkaitan dengan waktu rilis kami mundur. Jadi ada kesalahan input data dari Litbangkes. Jadi sudah diklarifikasi dan diperbaiki, jadi perbaikannya besok (Senin) akan disampaikan oleh mereka,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas kesehatan Provinsi Kaltim Andi M Ishak.

Namun kata dia, memang ada penambahan kasus positif corona di Kaltim, 1 kasus yang merupakan klaster Bogor di Kota Samarinda. Saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit Abdul Wahab Syahrani (AWS) Samarinda

“Untuk yang terkonfirmasi positif hari ini ada penambahan 1 orang, hingga total hari ini 25 orang yang terkonfirmasi positif , yang masih dalam proses (pemeriksaan laboratorium) ada 65 orang,” jelasnya.

Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) ada penambahan 2  orang dari Kutai Barat (Kubar). “Sehingga total PDP ada 220 orang. Untuk kasus negatif hari ini tidak ada penambahan, sehingga total negatif tetap 130 orang,” ujarnya

“Orang pertama merupakan pelaku perjalanan dari Mamuju dengan keluhan demam dan saat ini dilakukan isolasi diri di rumah,” katanya.

“Yang kedua merupakan orang tanpa gejala yang naik status PDP pada hari ini dengan riwayat terkaitan dengan klaster Gowa. keluhan yang dialami ada demam, batuk dan sakit tenggorokan dan saat ini siolasi diri di rumah,”ucapnya.

Sementara orang dalam pengawasan (ODP) bertambah 253 orang dan selesai pemantauan selama 14 hari 1.951, hingga saat ini. “Sehingga total masih dalam proses (pemantauan atau isolasi mandiri) ada 2.609 orang,” pungkasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version