BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com -Tim gabungan terdiri Basarnas, Brimob Polda Kaltim, BPBD dibantu TNI dan perusahaan, akhirnya menyelesaikan proses evakuasi korban terakhir insiden longsor galian tambang di Km 48 Samboja, Kutai Kartanegara yang terjadi pada Kamis dini hari lalu (28/1/2016).

Korban terakhir bernama Syah Nurfiani alias Sanur (30) warga Balikpapan jalan Padat Karya RT08, Karang Joang ini berhasil dievakuasi pada Selasa dini hari pukul 01.12 wita (2/2/2016). Sebelumnya korban ketiga ini sudah ditemukan pada Senin dinihari namun belum bisa dievakuasi karena terjepit exavator yang dioperasikan sehingga tim gabungan kesulitan untuk mengeluarkan jasad korban.

“Jasad korban atas nama Sanur sebenarnya sudah diketahui keberadaanya sejak Senin, namun untuk mengevakuasinya harus dilakukan pengurasan debit air terlebih dahulu,”tutur Kapolres Kukar AKBP Handoko (2/2/2016).

Dua korban tewas yang lebih dulu ditemukan yakni Novit Hermawan alias Novi (oprator HD) ditemukan pada Jumat pagi (29/1/2016),dan Nasiran oprator Dozer ditemukan pada Minggu siang (31/1/2016) dan Syah Nurviani alias Sanur (oprator exavator) ditemukan Senin dinihari dan dievakuasi pada selasa dinihari (2/2/2016).

Sementara korban luka dalam musibah ini berjumlah dua orang yakni Abdulrahman (oprator exsavator) dan Slamet (oprator Dum Truk). Kini keduanya ‎masih menjalani perawatan di RSUD Aji Bataran Agung Dewa Sakti Samboja.

Dengan ditemukan dan dievakuasi korban terakhir ini, tim gabungan telah menuntaskan pekerjaan pencarian sejak kamis lalu hingga Selasa pagi dan pencarian selesai.

“Ini berkat kerja keras dan kerjasama yang dilakukan tim gabungan sehingga bisa menuntaskan pencarian para korban,”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version