BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Perwakilan Pengurus Cabang Olahraga atau Pengcab mendatangi ke DPRD Balikpapan guna meminta dukungan anggaran Koni Balikpapan.
Mereka datang menggunakan bus operasional Koni yang terparkir di halaman depan gedung dewan.
Pengurus Cabor hadir untuk memastikan bantuan anggaran dapat diberikan pada perubahan APBD 2018 yang kini sedang bersama DPRD dan pemerintah kota.
Jika anggaran kurang, cabang-cabang olahraga dibawah Koni terancam tidak bisa mengikuti Pekan Olahraga Provinsi atau Porprov di Kutai Timur pada akhir November mendatang karena minimnya anggaran yang dimiliki KONI.
Juru bicara perwakilan Pengcab, Rustam mengatakan pihaknya masih membutuhkan Rp 5 miliar untuk mendukung keikutsertaan dipajang Porprov 2018. Lanjutnya ada rencana Pemkot Balikpapan untuk membantu sebesar Rp1 miliar.
“Alhamdulillah, telah direncanakan bantuan Rp1 miliar dan kami ke DPRD untuk meminta bantuan agar dicarikan penambahan pos anggaran,” jelas Rustam usai pertemuan dengan Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecallle (25/9/2018).
Rustam yang juga Wakil Ketua PBSI Balikpapan mengatakan pihaknya juga diminta untuk berkomunikasi dengan Sekda Balikpapan. Pihaknya berharap persoalan ini bisa diatasi karena cabor yang ada siap untuk mengikuti ajang Porprov Kaltim 2018.
” Saya pastikan semangat teman-teman yang 1.000 persen tidak mau tinggal diam dan mencari solusi bersama agar masalah ini bisa diatasi bersama, ” ucapnya.
Terpisah, Ketua Koni Balikpapan Sirajuddin Mahmud mengatakan pihaknya sudah menerima dan mendengar persoalan dan aspirasi cabor-cabor. Bahkan telah menjemput bola bagi puluhan cabor-cabor yang tidak ikutserta dalam Porprov Kaltim 2018. Hanya saja adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah kota.
” Artinya kita Koni sangat memperhatikan dan betul-betul dana yang kita kelola 100 persen untuk kepentingan atlet. Hanya saja ada beberapa kebutuhan yang menyusul, kita sudah mengusulkan tapi ealisasinya dari Koni kok dipangkas karena persoalan keterbatasan anggaran,” ujarnya.
“Kita berharap sekali di anggaran perubahan kita dapat ya minimal Rp5 miliar kalau ini terpenuhi untuk kebutuhan Porprov itu akan berjalan sesuai rencana,” sambungnya.
Koni katanya sudah melakukan audiensi kepada walikota terkait persoalan tersebut. namun hasilnya seperti apa masih belum diketahui pasti.
“Koni tidak memiliki kewenangan anggaran adanya pemerintah kota dan DPRD Balikpapan. Akhirnya mereka hari ini menemui dewan dan walikota,” ujarnya.