BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Anggota DPR RI daerah pemilihan Kaltim Hetifah Sjaifudian bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melaksanakan bimbingan teknis bertajuk pengenalan dan promosi wisata minat khusus dengan penerapan protokol cleanliness, health, safety and environment sustainability (CHSE).
“Dubai dan negara-negara lain membuktikan bahwa CHSE penting untuk mengembalikan kepercayaan wisatawan,” ungkap Hetifah Sjaifudian yang juga Ketua Panitia Kerja Pemulihan Pariwisata DPR RI, di Balikpapan, Selasa (20/10/2020).
Karena setelah pandemi covid-19, kini para wisatan kini hanya mengunjungi destinasi yang dinggapnya aman dari penularan covid-19. Bukan hanya kebersihan, kesehatan dan keamanan, juga menyangkut kelestarian lingkungan.
“Ini kecenderungan wisatawan adalah mencari destinasi wisata yang aman dan bersih untuk menghindari tertular covid-19,” ujarnya.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Rizki Handayani menuturkan, perlu pentingnya penggunaan platform digital untuk mempromosikan kesiapan pariwisata Indonesia.
“Tren nomor satu yang muncul di industri pariwisata adalah pariwisata digital. Kalau ada produk tapi tidak di promosikan digital, maka siap-siap ketinggalan,”ujarnya.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menambahkan, peran generasi milenial dibutuhkan untuk membangkitkan dan mempromosikan pariwisata melalui konten-konten kreatif,. Khususnya pariwisata Kota Balikpapan yang terpuruk akibat pandemi covid-19.
“Generasi milenial yang memiliki banyak informasi dan referensi saya harap dapat ikut mengangkat pariwisata di Balikpapan, utamanya wisata minat khusus,”tukasnya.