BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Penyidik KPK memeriksa bupati nonaktif Ade Yasin dalam dugaan kasus suap. Setelah sebelumnya KPK melakukan pengeledahan di dua lokasi.
“Jadi tim penyidik KPK sebagai pemeriksaan perdana pasca (penahanan). Kemudian kemarin kami melakukan penggeledahan di dua lokasi di Bogor dan juga di Bandung.,” ujar Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa (10/05/2022).
“Saat ini kami akan mengonfirmasi informasi itu, kami kembangkan dari hasil penggeledahan dengan memeriksa saksi-saksi terlebih dahulu,”
Kata dia, pemeriksaan Ade Yasin hari ini untuk pengembangan kasus. Ade Yasin telah ditetapkan dalam kasus duagaan suap yang juga menjerat sejumlah pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
“Tersangka kami periksa sebagai saksi dengan harapan nanti di situlah kami akan terus mengembangkan dan kami susun pemeriksaannya,” ujarnya
“Pasti kami akan informasikan siapa yang akan dipanggil sebagai saksi kedepan setelah pasca hari ini kami melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang tersangka,”
Dalam kasus tersebut KPK telah menetapkan delapan tersangka. Termasuk sejumlah pegawai Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Barat