Asyik Perairan Balikpapan Normal 100 Persen

BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kondisi perairan Teluk Balikpapan memasuki sepekan tumpahan minyak, saat ini sudah dinyatakan normal

Bahkan Plt Wali Kota Rahmad Mas’ud menyebut perairan Balikpapan sudah normal 100 persen.

Rahmad sempat melakukan pemantauan langsung perairan Teluk Balikpapan pada Sabtu siang (7/4/2018).

Pemantauan menurutnya untuk memastikan bahwa perairan dan pantai sudah normal kembali.

Selain itu pemantauan di lapangan ini bukti bahwa upaya bersama yang telah dilakukan pemerintah bersama Pertamina dan stakeholder sudah berjalan sesuai yang direncanakan

” Saya mengapresiasi dan terimakasih atas kordinasi, kerjasama bahu membahu untuk kembali mewujudkan pantai Balikpapan bersih,” katanya.

Menurutnya semua pihaknya harus bersama-sama memulihkan pantai kota Balikpapan ini tanpa harus meributkan siapa yang salah. Karena hal itu sudah menjadi tugas aparat yang berwenang.

Plt Wali Kota ini juga sempat menelusuri situasi perairan Balikpapan hingga ke pemukiman atas air dan pesisir.

“Bisa lihat sendiri perairan Balikpapan sudah bersih tidak ada ceceran minyak dalam bentuk kecil-kecil. Kalau di pemukiman atas air berdasarkan laporan sudah 95 persen masih ada sedikit karena menempel di kayu pondasi rumah warga,” katanya.

Menyinggung target empat hari pantai bersih dari ceceran minyak sudah dapat dirasakan dan dinikmati oleh warga Balikpapan. ” Status darurat dampak tumpahan minyak masih kita lihat kedepan bisa saja ngak perlu sampai 15 hari kedepan bisa kita cabut. Sekarang ini silahkan warga menikmati pantai Balikpapan,” imbuhnya.

Pihak Pertamina bersama warga masih melakukan pembersihan ceceran minyak di pemukiman penduduk kampung atas air seperti kelurahan Margasari, Baru Tengah, baru Ulu. “Mereka terus melakukan pembersihan termasuk mengangkut sampah-sampah yang ada disekitar pemukiman. Ini makin merekatkan kebersamaan dan kepedulian warga dengan lainnya,” tambahnya.

Terpisah mulai Sabtu ini Pertamina mulai mengurangi 4 unit kapal yang dioperasikan untuk  proses pembersihan Teluk Balikpapan.

 Dari 21 unit  menjadi 17 unit. Tm yang diterjunkan kini 170 orang yang terbagi dalam 3 shift, dari sebelumnya 234 personil.

Yudy Nugraha, Region Manager Communication & CSR Kalimantan mengatakan kegiatan  hari ini difokuskan di zona 1  Pangkalan LLP ( Lindungan Lingkungan Perairan) dan Kampung Baru. ” Sementara untuk zona lainnya dilakukan patroli penyisiran,” katanya.

Pembersihan ceceran minyak di Teluk Balilpapan dibagi dalam 4 zona. Zona dua mencakup area Rede dan Kolam Labuh. Zona tiga mencakup Pantai Monpera dan Zona empat mencakup Lepas Pantai dan sekitarnya.

Tim yang melakukan pembersihan terdiri dari petugas lindungan lingkungan perairan, teknis support dan kru kapal. Armada kapal terdiri dari 9 unit tug boat, 3 unit patrol boat, 3 unit oil barge dan 2 aluminium boat.

“Pembersihan sisa ceceran minyak yang berada di bawah rumah penduduk terus dilakukan bersama dengan masyarakat setempat. Pembersihan ini dilakukan dengan memperhatikan pasang surut air,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version