BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Presiden Klub Persiba Balikpapan Rahmad Mas’ud berharap, Bima Sakti bisa menakhodai Beruang Madu usai belajar kepelatihan di Inggris bersama klub papan atas Chelsea.

PSSI dalam waktu dekat memang akan mengirim mantan pelatih tim nasional di Piala AFF 2018 itu ke Inggris untuk belajar dan menimba ilmu kepelatihan di klub papan atas yang bermarkas di London.

“Saya tahu beliau sibuk, beliau diberikan kepercayaan oleh PSSI untuk menjadi pelatih U-16 tahun di London di Inggris di tim Chelsea. Selamat untuk mas Bima, setelah balik dari sana tetap bisa peduli dan ingat sama Persiba nanti,” ujar Rahmad Mas’ud.

Wakil Wali Kota Balikpapan itu mengungkapkan, pelatih kelahiran Kota Balikpapan itu punya ikatan yang kuat dengan Persiba. Sehingga Rahmad Mas’ud optimis Bima akan kembali ke Persiba usai dari London.

Pasalnya kata dia, pecinta sepakbola dan masyarakat Kota Balikpapan sangat berharap, pelatih bernama lengkap Bima Sakti Tukiman itu membawa kembali Persiba kembali ke kasta tertinggi kompetisi nasional.

“Saya yakin beliau punya ikatakan yang kuat dengan Persiba khususnya kepada Kota Balikpapan. Terlepas dari tanggungjawab mas Bima, untuk bisa memberikan kontribusi kepada tim sepakbola Persiba untuk bisa kembali ke liga 1 nanti,” ujarnya.

Bima Sakti sebelumnya memang telah bertemu dengan rahmad Mas’ud akhir pekan kemarin. Hanya saja, Bima Sakti belum mau membeberkan hasil pertemuannya dengan Rahmad Mas’ud.

Selain Bima Sakti, Pieter Butler, belakangan muncul nama mantan pelatih tim nasional U-16 Fakhri Husaini maupun mantan pelatih Bali United FC Widodo C Putra.

Manajemen Persiba hingga kini belum mau membeberkan hasil dari pertemuan dengan Bima Sakti. Manajemen Persiba kabarnya baru mau mengumumkan pelatih yang akan menukangi Persiba musim 2019 usai Piala Indonesia. Sesuai jadwal Persiba akan menjamu Mitra Kukar dibabak 64 Piala Indonesia di stadion Batakan, Rabu (20/12).

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version