BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kasus penularan covid-19 di Kota Balikpapan kian memprihatinkan. Hingga Senin (31/08) petang, secara kumulatif jumlahnya mencapai 1.814 kasus dengan 126 meninggal dunia.

Pesan itu disampaikan Tim Kreator dan Tim Kampanye Covid-19 Kota Balikpapan yang dikenal dengan sebutan Ngerik. Dia mengatakan, anak muda Balikpapan harus memiliki kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan

“Buat teman-teman di Balikpapan khususnya anak mudanya yang jelas itu kesadaran diri. Jadi kalau kita sadar bagus aja, jadi kalau Pemerintah mewajibkan kita harus pakai masker, kita pakai masker,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Kota Balikpapan tidak melarang nongkrong, tapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan. “Jaga jarak, pakai masker gak capek kok cuma naruh aja dimuka,” ujarnya.

“Gak capek kok cuci tangan, hanya belum kebiasaan saja. Kalau sudah terbiasa, sudah jadi makanan hari-hari,”

Dia juga mengingatkan ketika nongkrong agar jangan sampai pulang justru menularkan covid-19 di rumah. Apalagi di rumah ada orangtua yang rentan. Sehingga dia meyarankan agar dikurangi kebiasaan nongkrong.

“Kita nongkrong kita mikir diri kita sehat, belum tentu nanti kita pas pulang kerumah kasihan orangtuanya, ibu nya bapaknya tua-tua sudah,” ujarnya

“Jadi itu saja sih pesannya , mengimbau buat teman-teman yang sring nonkrong di cafe ya kurang-kurangi nongkrong kalau bisa. Kalau pun mau nongkrong pakai masker cuci tangan, jaga jarak.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version