BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Ketua PGRI Kota Balikpapan Mukiran meminta Pemerintah Kota (Pemkot) melakukan rapid test bagi guru sebelum dimulainya belajar tatap muka yang akan berlangsung pada 12 Januari 2021 mendatang.
Dia mengatakan, rapid test harus menjadi syarat utama khususnya untuk mendeteksi dan memastikan guru yang akan mengajar dalam kondisi baik. Termasuk menjaga kesehatan dan keselatan guru sebagai ragda terdepan dalam pendidikkan
“Harapan kita rapid test itu menjadi syarat, karena itu untuk star awal melokalisir kondisi gurunya aman, walaupun rapid hanya kurun waktu 14 hari. Tetap jagalah guru-guru kita, karena sangat beresiko beliau berada di garda terdepan,” ujarnya, Selasa (24/11).
“Bagaimana melindungi secara person guru kita, ada rapid test, jangan sampai ada guru kita ada juga terdampak,”
Dia juga meminta agar sarana dan fasilitas pendukung penerapan protokol kesehatan juga dipersiapkan sebelum dimulai sekolah tatap muka. Mulai dari thermogan, hand sanitizer, tempat cuci tangan hingga dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Harus benar-benar disiapkan dari segala sarana dan prasarananya, thermogan dan penyemprotan disinfektan. Saya ketua POGRI dalam rangka melindungi guru,” ujarnya.
“Saya sudah pesan sama Kepala Dinas Pendidikan kita harus tetap menjaga kesehatan guru, keselamatan guru,”
Semnetara terkait akan dimulainya sekolah tatap muka, guru-guru menyambut baik. Karena telah mengajar adalah panggilang guru. “Karena mereka panggilan jiwa. Guru itu kalau gak mengajar mereka juga kangen dengan anak-anak,” ujarnya
Selain itu lanjutnya, belajar daring juga sulit untuk membentuk karakater siswa maupun akhlak. “Tapi kalau matematika bisa berjalan dengan sistem daring meskipun tidak maskimal karena kondisi yang tidak normal,” ujarnya.