BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Polda Metro Jaya kembali memeriksa tiga orang saksi terkait kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK terhadap mantan  Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Direktur Reserse Kriminal khsusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, salah satu saksi yang diperiksa, Kamis (12/10/2023)  merupakan pegawai KPK.

“Hari ini ada tiga orang saksi tambahan lagi akan diperiksa, salah satunya adalah pegawai KPK,” kata Ade dilansir dari suara.com jaringan inibalikpapan

Dalam kasus tersebus, total sudah 11 saksi diperiksa Polda Metro Jaya. Dua di antaranya Syahrul Yaser Limpo dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

Syahrul diperiksa pada Senin (9/10/2023) lalu. Sedangkan Irwan diperiksa pada Rabu (11/10/2023) kemarin. “Total sudah ada 11 orang saksi yang sudah diperiksa di tahapan penyidikan,” katanya.

Dia menambahkan, pemeriksaan terhadap Irwan berlangsung selama tujuh jam hingga pukul 22.30 WIB. “Beliau diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi,” jelas Ade

Sebelumnya Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso sempat membeberkan hubungan antara Irwan, SYL dan Ketua KPK Firli Bahuri. Ia menilai Irwan sebagai sosok penting yang menjadi saksi kunci dalam kasus ini.

Sugeng mengungkap Irwan pernah menjadi anak buah Firli saat menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat atau NTB. “Kombes Irwan Anwar adalah kerabat dari SYL dan mantan anak buah dari FB,” kata Sugeng kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).

Irwan juga memiliki hubungan kekelurgaan dengan SyahruL. Di mana istri Irwan atas nama Andi Tenri Gusti Hanum Utari Natassa merupakan keponakan Syahrul.

Dalam perkara ini, kata Sugeng, Irwan diduga sebagai perantara yang menyerahkan uang titipan dari Syahrul kepada Firli.

Atas hal itu, Sugeng menilai Polda Metro Jaya perlu memberikan perlindungan terhadap Irwan. Sebab yang bersangkutan merupakan saksi kunci yang bisa membantu mengungkap kasus dugaan pemerasan yang dilakukan Firli terhadap Syahrul

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version