BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Tingginya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan dalam beberapa pekan ini, membuat Pemerintah kota Balikpapan bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan melakukan pemeriksaan rapid antigen melalui jalur darat, salah satu yang menjadi titik posko pemeriksaan rapid antigen yakni di Km 13 Karang Joang, Balikpapan Utara.
“Ya, kita lakukan pemeriksaan mengingat kasus penambahan Covid-19 di Balikpapan sangat tinggi, sebagian besar dari pendatang baik melalui udara maupun darat dan laut, tapi dari udara sudah teratur dengan mewajibkan melihatkan tes rapid antigen di Bandara,” ujar Ketua Satgas Covid-19 Balikpapan Rizal Effendi kepada awak media, Senin (25/01/2021).
Rizal menambahkan, guna mendukung di udara sudah tertib, maka untuk jalur daratlah yang dilakukan pemeriksaan juga oleh Satgas, rencananya pemeriksaan dilakukan secara acak karena personel yang terbatas.
“Ini juga sebagai edukasi masyarakat, agar semua sama-sama perhatian terhadap prokes,” katanya.
Rencananya untuk pemeriksaan rapid antigen di Km 13 akan berlangsung selama 3 jam, dan Kemungkinan juga akan bergeser ke pelabuhan feri Kariangau dan ke pelabuhan speed Kampung Baru.
“Rencananya posko pemeriksaan akan kita buka sampai 29 Januari dengan sasaran masyarakat yang tidak melaksanakan prokes, kemudian di lapangan misalnya terindikasi suhu badannya tinggi di atas 37 derajat ada batuk-batuk juga kita lakukan rapid antigen
“Kalau dalam pemeriksaan ditemukan reaktif, bagi warga luar Balikpapan kita koordinasikan dengan Dinas Kesehatan setempat,” sambungnya.
Rizal juga meminta Satgas untuk memberikan perhatian serius ke warga yang sering bolak balik keluar masuk kota Balikpapan, karena memiliki risiko yang besar terpapar covid-19.
“Yang bolak balik kalau terjaring petugas di posko ya wajib juga ikut rapid antigen, justru itu yang bahaya bolak balik karena kita tidak tahu mereka terpapar dimana, apakah pada saat di Balikpapan atau saat diluar Balikpapan,” tutup Rizal.