BALIKPAPAN, INibalikpapan.com – Dinas PU Balikpapan akan melakukan ekspos terhadap masterplan penanggulangan banjir kota Balikpapan. Pemkot sejak lama sudah memiliki masterplan namun belum bisa teraliasasi karena keterbatasan anggaran. Melalui ekspos ini diketahui besaran anggaran dan perioritas penanganan banjir yang kedepan akan menjadi titik perhatian DPRD dan pemkot.

Kepala PU Kota Tara Alorante mengatakan rencananya masterplane drainase akan diekspos dihadapan DPRD kota pada pecan depan. Hal ini menjadi salah point kesepakataan dengan Komisi III DPRD dalam pertemuan Siang siang.

“Kami akan ekpos masterplan ke DPRD. Lebih bagus begitu daripada kami cerita saja. Nanti peta bendali, drainase yang akan dibangun dan sudah terbangun akan kelihatan. Kita pasang layar juga. Waktu belum tahu seperti minggu depan (Senin),” katanya (22/5/2017).

Dalam masterplan itu, untuk jangka Panjang PU kota memiliki rencana melakukan revitalisasi sungai Ampal. Penanganan normalisasi Sungai Ampal dilakukan dari ujung pasar Segar hingga hotel Zuric Jalan Jenderal Sudirmann dengan anggara sekitar Rp100 miliar.

“Dana itu diluar pembebasan lahan. Saat ini tanah masih dalam proses pembebasan oleh BPN. Kalau itu sudah bisa bebas dibayar yang belum pakai konsinyasi. Mudah-mudahan bisa tuntas tahun ini dan tahun depan diusulkan dikerjakan seluruhnya,” ungkapnya.

Menurutnya nantinya pelebaran sungai Ampal ini akan berimplikasi banyak kondisi banjir di MT Haryono.
“MT Haryono pasti banyak turun. Paling pun banjir sebentar saja karena aliran air diparit sisi MT Haryono akan cepat turun,” tandasnya.

Jangka pendeknya, PU saat ini masih melakukan pembersihan drainase-drainase namun focus pada di sungai Ampal. “Alat berat kit ada dua disitu nanti pindah-pindah lagi kemana-kemana. Ada juga pembersihan drainse yang kecil-kecil,” ujarnya.

Pembersihan drainase ini meggunakan anggaran rutin sebesar Rp6 miliar “ kalau nggak salah angka Rp6 miliar termasuk biaya solar, personil, pemeliharaan peralatan ,” sebutnya.

Diakui Tara titik banjir diakui bertambah seperti jalan MT Haryono. Selama ini banjir diarea bawah (hilir) namun sekarang ini banjir dibagian atas (hulu) seperti dekat Transmart, global Sport.
“Itu akan kita ekspos. Itu (global) yang baru titik banjir. Jumlah titik banyak-banyak –banyak saya tidak ingat persis,” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version