BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Meski telah direnovasi dan terlihat lebih besar, namun Puskesmas Telagsari Balikpapan rupanya tidak memiliki Instalasi Pengelola Limbah (IPAL) maupun analisa dampak lingkungan (AMDAL).

Selain itu Puskemas Telagsari juga tidak memiliki ruang UGD dan ruang bersalin. Sehingga terpaksa menyulap ruang Poli menjadi ruang UGD dan ruang bersalin. Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Telagasari Risna Azizah Aziz.

“Seharusnya ada ruang UGD dan ruang bersalin, tapi ini malah tidak ada. Jadi kami terpaksa menyulap ruang poli untuk bersalin dan UGD. IPAL dan analisa dampak lingkungan serta analisa lalu lintas juga tidak ada,” ujar Kepala Puskesmas Telagasari Risna Azizah Aziza

Disamping itu air PDAM hanya bisa mengalir pada malam hari. Sehingga untuk kebutuhan saat puskesmas beroperasi hanya menggunakan air PDAM yang ditampung di tendon. Risna mengaku, tidak mengetahui sebelumnya.

“Dulu kan bangunannya belum bertingkat, jadi airnya lancar aja. Tapi setelah renovasi rampung, ternyata air PDAM tidak mengalir pada siang hari. Hanya malam hari saja dan langsung ditampungkan ketandon,” ujar Risna.

“Kalau saat ini kami terpaksa menggunakan air yang ditampung saat malam hari, karena memang air PDAM mengalirnya cuma malam aja,”katanya.

Menurutnya, kondisi itu karena harus ada pipa induk untuk sambungan PDAM sehingga air bisa mengalir siang hari. Pihaknya pun  sudah menyurat ke PDAM. Termasuk menyampaikan ke Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

Bahkan Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud langsung menghubungi PDAM, hanya saja memang membutuhkan dana mencapai puluhan juta. Sementara  tidak ada dana yang dialokasikan dalam APBD tahun ini untuk pipa induk itu.

“Kami sudah surati PDAM agar pipa induknya dipindahkan dan ternyata diproses. Waktu ada kunjungan Wakil Wali Kota, juga saya sampaikan,”ujarnya.

“Ternyata butuh Rp24 juta lebih karena berhubungan dengan penggalian dan masalahnya tidak ada penganggaran untuk itu,”

“Kami butuhnya air yang mengalir terus menerus karena kalau hanya menggunakan air dari tandon, maka pasti kekurangan saatbanyak pasien,” tukasnya. 

Meski begitu, mengingat pentingnya air bersih untuk pelayanan, pihak Puskesmas Telagasari kembali menyurati PDAM agar soal pipa induk dilakukan tahun ini meski anggarannya dilakokasikan pada APBD 2020.

.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version