BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemerintah akan memanfaatkan momentum Ramadan untuk menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Hal itu setelah Presiden Joko Widodo memperbolehkan mudik lebaran tahun ini, namun dengan syarat perjalanan bagi masyarakat yang telah vaksinasi lengkap dosis satu dan dua, serta vaksin booster dosis tiga.
“Jadi selama bulan puasa justru kita manfaatkan untuk menggencarkan vaksinasi, baik vaksin lengkap maupun booster. Sehingga mudah-mudahan mereka termotivasi untuk melakukan vaksin karena mereka akan mudik,” ujar Menko PMK.
Diamemaparkan, potensi mudik berdasarkan perhitungan survei dari Kemenhub sebanyak 79 juta warga. Karenanya, hal itu harus dimanfaatkan untuk mendorong masyarakat secara sukarela melakukan vaksin sebagai syarat mudik.
Muhadjir mengungkapkan, rencananya sentra vaksinasi akan ditempatkan di masjid-masjid dan menyasar masyarakat yang melaksanakan ibadah Ramadan di masjid.
“Kami sudah melakukan rapat membahas tentang bagaimana desain tekhnokratiknya agar momentum ibadah Ramadan khususnya tarawih bisa dijadikan momen untuk melakukan vaksinasi yang masif,” ujarnya.
Menko PMK mengatakan, akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pihak-pihak terkait untuk pelaksanaan vaksinasi di masjid-masjid di Bulan Suci Ramadan.
“Kita akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Kemenkes, Polri, TNI, dan juga Dewan Masjid Indonesia (DMI) Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.