BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – DPRD Kota Balikpapan bersama Pemerintah Kota Balikapan kembali melaksanakan rapat paripurna, Senin (28/11/2022), yang dilaksanakan secara virtual.
Adapun agendanya penyampaian Jawaban Wali Kota Balikpapan terhadap Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kota Balikpapan Atas Rancangan Peraturan Daerah Kota Balikpapan tentang APBD 2023.
Rapat dipimpin langsung Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Subari dan dihadiri Anggota DPRD lainny, serta Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mewakili Pemerintah Kota Balikpapan.
Subari mengatakan, dalam rapat paripurna tersebut ada beberapa hal yang menjadi sorotan fraksi di DPRD Balikpapan terutama terkait pengerjaan DAS ampal yang diangggarkan Rp 136 miliar harapannya pada Desember pengerjaan mencapai 32 persen, tapi di lapangan masih 0,9 persen.
“Tadi jawaban Walikota untuk pengerjaan Das Ampal, oleh pihak kontraktor PT Fahreza sudah akan ditambah baik itu alat-alat dan tenaga kerjanya, tapi tetap akan kita evaluasi jika ternyata dilapangan tidak sesuai, maka akan ada kebijakan bisa saja pemutusan hubungan kerja, teguran, bahkan sangsi,” ujar Subari kepada awak media, Senin (28/11/2022).
Disinggung soal Balikpapan yang mendapat dana kurang salur, Subari mengaku, sudah dirapatkan lagi antara DPRD Balikpapan dengan Pemkot Balikpapan untuk menempatkan dana itu sesuai dengan program yang akan dilaksanakan pada 2023.
“Aturan yang mekanisme yang tepat akan dilakukan dalam penggunaan dana salur, terutama dalam RPJMD, seperti pendidikan, kesehatan, penanganan banjir,” pungkasnya.