BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Berbagai inovasi dilakukan Dinas Kependudukkan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Balikpapan untuk mempercepat pelayanan terhadap masyarakat. Salah satunya dengan merubah pola pikir maupun etos kerja.

“Merubah mindset itu sama dengan merubah budaya, jadi merubah budaya itu paling gampang dengan sistem. Jadi sistemnya yang harus dirubah, sehingga orang bisa mengikuti,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Balikpapan Hasbullah Helmi usai dilantik menjadi Kadisdukcapil Balikpapan, Senin malam (12/8/2019).

“Contoh kita pergi ke Singapore budaya displin, orang gak disiplin masuk Singapore, jadi disiplin karena sistemnya memang dibentuk,”

Menurut Helmi, pihaknya akan menerapkan pelayanan 24 jam kerja. Tapi bukan berarti bekerja 24 jam. Tapi lebih dari itu menyangkut tanggungjawab pelayanan kepada masyarakat. Tidak lagi harus santai saat melayani masyarakat.

“Ada usulan dari kami contoh, kami akan bikin pelayanan apapun itu 24 jam kerja, ada hari kerja, ada hari kalender, nah kita mau bikin 24 jam kerja,” tandasnya.

“Artinya begini 24 jam kerja itu sama dengan, kan 1 hari kerja itu 6 jam  sampai 8 jam. Jadi kalau 24 jam kerja itu sama dengan 3 hari. Kita akan terapkan begitu,” sambungnya.

“Kenapa saya terapkan begitu, saya bukan ingin bohongi masyarakat, untuk merubah mindset seperti yang dibilang pak Wali tadi. Supaya teman-teman disemua pelayanan ini 24 jam harus selesai, harus cepat gitu,”

“Jadi jangan ngomong 3 hari kerja, kalau saya ngomong 3 hari kerja itu santai, 3 hari. Beda kalau saya bilang 24 jam kerja selesai, itu beda. Sehingga kita coba ganti istilah 3 hari kerja, 4 hari kerja dengan pakai jam, supaya ini merubah ini mindset kita ini.” tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version