BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyambut positif sanksi yang diterapkan petugas di lapangan jika tidak mentaati protokol kesehatan. Seperti tidak memakai masker saat berada diluar.

Petugas menerapkan sanksi push up bagi warga yang kedapatan tidak menggunakan masker mengendarai kendaraan. Bahkan video warga tengah push up karena tidak menggunakan masker menjadi viral.

“Biasa itu melatih masyarakat, kalau ada petugas yang seperti itu. Melatih masyarakat untuk lebih taat melaksanakan protokol kesehatan,” ujar Rizal.

Namun kata Rizal, hingga kini pihaknya belum mengeluarkan peraturan yang mengatur sanksi bagi warga yang tidak mentaati protokol kesehatan covid-19. “Secara regulasi kita belum mengeluarkan, ” ujarnya.

“Tapi kalau ada hal-hal yang dilakukan petugas di lapangan, sepanjang tidak membuat orang sakit, baik saja,”

Saat ini kata dia, untuk Peraturan Wali Kota prosesnya masih di Bagian Hukum, karena menyangkut sanksi yang akan dikenakan. “Sekarag ini masih di Bagian Hukum prosesnya tapi kita juga masih melihat perkembangan,” uharnya.

“Kalau Perwali kan ada sanksi-sanksi sehingga kita harus hati-hati jangan sampai sanksi-sanksi itu tidak efektif. Jadi lagi kita lihat perkembangan sambil  proses hukumnya berjalan,”

Rizal pun belum bisa menyebutkan, sanksi yang diatur dalam Perwali bagi masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. “Jadi nah ituyang lagi dikaji oleh bagian hukum kparena ada juga yang mempersoalkan,” ujarnya

“Di Jakarta Ombudsman mempersoalkan. Jangan sampai kita membuat sanksi ternyata bertentangan dengan hukum,”

Sementara terkait dicabutnya Maklumat Kapolri soal larangan berkumpul, Rizal kembali menegaskan tidak masalah. Karena dicabutnya Maklumat itu akan membuat aktifias masyarakat akan semakin banyak berkumpul.

“Semua kan boleh selama melaksanakan protokol kesehatan. Kita jalan saja, sudah ada di lapangan Merdeka olahraga,” ujarnya

“Tidak hanya hari minggu, hari biasa juga. Jadi sepanjang protokol kesehatan dilaksanakan. Kalau tidak dilaksanakan ada resiko merugikan kita semua.”

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version