BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas’ud mengaku seni budaya pada anak sekolah paud/Taman Kanak-kanak (TK) perlu dikembangkan dan dibudayakan.
Ini disampaikannya saat menerima penghargaan dari Dewan Kesenian Balikpapan (DKB) sebagai pemerhati kesenian di Kota Balikpapan bersama para pejabat dan insan seni lainnya.
“Itulah yang harus kita kenalkan pada anak-anak kita, semoga saja dengan adanya pentas seni seperti ini kita akan lebih memperkenalkan yang memiliki tarian kebudayaan luar biasa,” ucapnya.
Tentu, kata dia, program ke depan bagi PAUD nantinya apalagi menyambut Ibu Kota Negara (IKN) harus lebih terbuka bagaimana dengan merangkul semua suku yang ada di Balikpapan dengan memiliki 120 paguyuban.
“Sebenarnya Balikpapan ini tidak ada suku yang melebihi dari suku aslinya, seperti di daerah lain,” ujarnya.
Namun, lanjut dia, suku asli yang nantinya harus jadi program pengenalan kepada anak, seperti Suku Kutai, Paser, Banjar dan Dayak yang ada di Kalimantan Timur. “Nah budaya itu yang harus dikenalkan pada anak,” bebernya.
Meski demikian, ia berharap kepada DKB agar lebih sering mengadakan kegiatan event seni yang diundang anak remaja dan usia dini.
“Mungkin selanjutnya bisa menampilkan seni teater dan tarian yang penontonnya anak-anak, sehingga dapat merespon otak anak dan mengenal, serta mencoba untuk belajar itu yang harus dilaksanakan, Insya Allah kita selalu mendukung,” imbuhnya.