BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa meminta agar Satgas Siaga Covid-19 dipemukiman warga harus diaktifkan untuk menekan kasus positif yang terus meningkat setiap hari.

“Masyarakat semua harus peduli untuk sama-sama mengimbau, terutama di lingkungan nanti akan kita tekankan, supaya Satgas yang berada dilingkungan, baik di perumahan maupun lainnya mulai diaktifkan,” ujarnya disela-sela operasi pendisiplin protocol kesehatan pada Selasa (02/02).

“Sehingga nanti penanganan covid-19 di Balikpapan bisa lebih efektif, menekan angka terkonfirmasi positif sehingga bisa segera kita kendalikan,”

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan itu mengatakan, selama sepekan kedepan oeprasi pendisiplinan protokol kesehatan, termasuk sosialisasi massif dilakukan. Setelah Balikpapan Barat kemudian Balikpapan Timur.

“Setelah dari Balikpapan ini akan terus kita lanjutkan besok rencananya di Balikpapan Timur. Terus nanti berputar ini kembali lagi ketengah,” ujarnya.

“Jadi sampai 8 Februari kita akan gerakkan secara massif tapi operasi kita bukan sampai 8 Februari. Tapi secara massif kita akan lakukan sampai 8 Februari,”

Sesuai surat edaran perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pemukiman dan perkantoran menjadi fkus. Karena klaster perusahaan sangat tinggi yang berdampak pada meningkatnya klaster keluarga.

“Selanjutnya kita akan terus melakukan razia dan segala macam, tetapi kita fokuskan ke lingkungan dan perusahaaan’supaya sama-sama peduli,” ujarnya

Selain operasi pendisiplinan protokol kesehatan dan sosialisasi, juga dilakukam pembagian masker. Termasuk penggunaan masker yang benar. Karena masih banyak warga yang ternyata salah menggunakan masker sehingga rawan tertular.

“Untuk hari ini masker sekitar 500-an yang dibagikan. Intinya sebenarnya bukan maskernya tapi bagaimana masyarakat bisa menggunakan lebih baik karena selama ini masyarakat bermasker tapi penggunaan juga salah ,” ujarnya

“Kemudian mungkin tingkat kejenuhan dari masyarakat sehingga membuat masyarakat abai. Nah ini harus kita ingatkan kembali supaya masarakat tidak abai terhadap protocol kesehatan,”

Dia menambahkan, satgas juga menggelar rapid test antigen namun secara acak atau tiba-tiba. Namun Putu Sujarnawa menolak membeberkan lokasi-lokasi yang akan dilakukan rapid test antigen. Karena merupakan rahasia.

“Untuk rapid test antigen nanti kita akan laksanakan secara acak, saya tidak bisa sebutkan dimana, tapi suatu saat pelaksanaan dimana kita akan laksanakan,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version