BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com- Tersisa empat pertandingan paruh musim 2019 ini, Pelatih Baru Persiba Balikpapan Satia  Bagdja menerima menukangi Persiba karena merasa tertantang untuk membenahi skuadnya agar bisa lolos empat besar menuju Liga I.

Meski pelan-pelan namun pasti, Bagdja akan mencoba kesempatan memperbaiki tim yang ditinggalkan pelatih sebelumnya Salahuddin. Mantan pelatih Timnas Putri Indonesia ini, akan mengenal pemain satu persatu.

“Pelan-pelan, sabar, saya belum mengenal pemain-pemainya memang pak Gede kasih tahu saya seminggu lalu akan ke Balikpapan tapi baru kemarin pak Gede berikan informasikan bahwa saya kesini (jadi coach Persiba),” ujarnya saat diperkenalkan sebagai pelatih baru oleh pemilik Persiba Gede Widiade didamping orang kepercayaan Imam dan Ketua Harian Persiba Sayid MN Fadli di lapangan tenis indoor yang kini memiliki mini soccer untuk latihan Persiba, Rabu siang (24/7/2019).

Bagdja akan didampingi Yusuf Firdaus selaku asisten pelatih dari selebes FC, dan pelatih kiper Djarot bekas asiten pelatih Indra Safri. Djarot saat ini sedang mengambil license A di Jogyakarta.

Bagdja mengaku segera bertemu, latihan dan tentukan latihan. “Yang jelas 29 Juli lawan Biak itu paling penting dulu karena kita main tandang,” ucapnya.

Bagdja pernah mengawali melatih Persija yunior dilanjutkan menjadi pelatih timnas putri, asisten timnas bersama RD. ditanya soal deficit kemenangan dengan waktu yang mepet, BAgdja mengaku focus pada latihan agar lebih nyetel dengan pemain.

“Yang dulu kurang kita coba perbaiki. Kalau pegang tim itu meski  tantangan kita harus lihat tim sebelah. Saya bawa dia mau lihat video-video Biak main gimana. Nah itu kita mau coba seperti itu. Nanti apa ayang mau kita lihat ini, itu yang kita siapkan lawan Biak. Satu-satu saja berpikir,” ujarnya.

Soal target sisa 4 pertandingan pada paruh babak dengan 3 pertandingan tandang yakni melawan Biak, Madura, dan Martapura dan 1 pertandingan kandang menghadapi Mitra Kukar, dengan minimal mendapatkan 6-7 poin, menurut Bagdja hal itu menjadi tantangannya.

”Saya datang kemari ya itu karena ada tantangan itu, ngak ada untuk santai-santai. Kalau memang ketentuan seperti itu ya kita siap dengan tantangannya,” tandasnya.

Ditanya soal transfer pemain pada putaran II, Bagdja mengaku tidak perlu panic mencari pemain karena dia yakin pemain yang ada bagus-bagus tapi kemungkinan persoalannya kemungkinan pada penanganan tim.

“Kita tenang aja dulu kan saya belum lihat kita nanti kita latihan dan ada beberapa hari kedepan nanti kita konsentrasi dulu main Biak,” ucapnya.

Ditanya tim lawan mana yang sangat realistis untuk dicuri point saat laga tandang, Bagdja mengaku tidak bisa memastikan namun minimal mendapat 1 kemenangan dengan 3 point ditambah dua pertandingan dengan hasil seri.

“ Tim yang lain ada diperingkat atas, jadi kita ambil kalau ada 4 pertandingan ada dapat 1 menang saja tinggal ambil yang seri-seri dua. Jadi kita ngak bsia lihat kadang lawan tim kita mereka main beda. Saya berapa kali saya ada di tim ini mereka strategi berbeda dengan cara lapangan main malam atau siang itu sudah berpengaruh pada tim,” ujarnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version