BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Disaat anak seusianya bermain bersama teman-temannya, namun tidak bagi Irfan. Anak laki-laki berusia 11 tahun itu justru harus menghabiskan waktunya di jalanan untuk menyambung hidup.

“Saya berjualan untuk membantu ibu, saya tidak minta-minta” ujar Irfan saat berbincang-bingang dengan Inibalikpapan.

Irfan tak punya pilihan, justru dia harus sudah mengambil tanggungjawab mencari nafkah. Karena ibunya terbaring sakit. “Sakit ibu, jadi saya jualan, sudah lama sakitnya. Saya tidak tahu sakitnya apa,” katanya saat menawarkan jualan.

Irfan pun kini kita tak mengenyam bangku sekolah lagi. Karena waktunya juga dia habiskan di Jalanan. Dalam sehari dia bisa sampai 10-11 jam di jalanan hanya untuk menawarkan dagangannya.

“Saya keluar rumah jam 11 siang, saya pulang ke rumah jam 11 malam untuk untuk jualan,” ujar anak berkulit sawo matang itu.

Dalam sehari dia mengaku, membawa pulang uang rata-rata Rp 50 ribu yang digunakan untuk makan bersama ibu dan neneknya. “Saya lagi gak sekolah, sudah 5 tahun di jalanan berjualanan,” ucapnya.

Irfan biasanya membeli kue di Pasar Klandasan kemudian dijualnya kembali untuk mendapat sedikit keuntungan. “Saya sendiri jualan keliling, biasanya di BC (Plaza Balikpapan) sampai Gunung Sari,” ujarnya.

Kalau perutnya lapar biasanya Irfan membeli makanan dari sedikit keuntungan uang hasil jualannya. Karena dia tak sempat pulang. Karena rumahnya juga jauh di Kampung Baru Tengah, Balikpapan Barat.

“Saya beli, karena rumah saya di depan SD 002 Kampung Baru. Saya juga naik angkot pulang pergi,” ucapnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version