BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com — Sejak pukul 08.30 ratusan pedagang antusias mengikuti swab missal gratis yang digelar Tim Gugus Tugas Covid-19 kota Balikpapan, di halaman parkir pasar Pandansari, Balikpapan Barat, Selasa pagi (30/6/2020).
Pukul 10.15 ada sekitar 180 pedagang yang mendaftar untuk mengikuti swab gratis. Kegiatan ini untuk memastikan bahwa pasar ini aman dari penyebaran covid karena paser disinyalir menjadi salah satu lokasi penyebaran covid-19.
“Ini untuk mendeteksi para pedagang kita karena kan pasar pandanasari sudah ada dua pedagang yang positif sehingga kita menjaga agar pasar tetap aman kita lakukan swab massal pada hari ini,” ujar Wali kota Balikpapan Rizal Effendi saat memantau jalanya swab bersama Kepala Dinas Perdagangan Arzaedi Rachman, Kepala DKK dr Andi Sri Juliarty.
Dia berharap semua pedagang bisa ikut dalam swab missal karena ada sekitar 800 alat swab yang disiapkan dengan menerjunkan 20 petugas yang sebelumnya sudah menjalani pelatihan pelaksanaan swab.
“Mudah-mudahan pedaganganya dengan kesadaran tinggi datang ikut swab . tadi petugas periksa semua pedagang tenang tidak ada yang sakit . mudah-mudahan ini memutus mata rantai penulara covid-19,” harapnya.
Seorang pedagang pakaian Nur Aliyah (65) menyambut baik swab missal ini karena selama ini belum pernah ikut rapid atau swab. “Belum pernah tapi bagus ini,” ujarnya yang mengaku jualan sepi selama covid-19. Namun dia berharap kondisi bisa segera berlalu agar pasar kembali ramai. “Ya seperti itu kalau sekarang masih sepi,” tuturnya.
Ali pedagang sembako di Pandansari mengaku sudah 4 kali mengikuti rapid test. “Sudah empat kali sama perusahaan kan saya kerja di Kilang. Kalau sekarang lagi bantu istri,”ucapnya.
Dia menyambut baik karena dengan swab memberikan kepastian kepada sesame pedagang dan pembeli bahwa pasar aman dari penyebaran virus covid-19.
“Ya Alhamdulillah dengan adanya ini kita tau perkembangan kesehatan kita. Rasa aman pedagang dan pembeli. Jadi jangan khawatir datang ke pasar,”imbuhnya.
Meski agak sepi namun pembeli ada saja yang datang. “Memang situasi tidak seperti sebelum ada covid. Kalau kita bilang sepi nanti kita dibilang mengeluh,” katanya.
Sejauh ini pembeli dan penjual kata Ali mengenakan masker. “Ya kita pakai masker. Pembeli juga,” tutur Ali yang jualan sejak pasar ini dari kayu.