BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Jelang libur Idul Fitri 1444 Hijriah atau 2023 Masehi, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan akan ikut terlibat dalam pelayanan kesehatan.

“Memang menjelang Idul Fitri, Bapak Wali Kota sudah mengamanahkan ke DKK Balikpapan untuk tetap memberikan layanan kesehatan,” ujar Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty saat diwawancarai awak media, Senin (17/4/2023).

Untuk itu,DKK Balikpapan tetap akan mengoptimalkan keberadaan puskesmas 24 jam, dan ikut terlibat diberbagai posko-posko yang sudah disiapkan.

“Di posko terpadu seperti Terimanal Batu Ampar, Pelabuhan Kariangau, pantai Manggar dan jalan poros Soekarno Hatta juga kami siapkan petugas disana,” kata Dio biasa Andi Sri Juliarty disapa.

Yang mana petugas yang diturunkan ada driver dan perawat, termasuk untuk melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengetahui kadar gula dan tekanan darah.

“Harapan kami setelah dilakukan pemeriksaan bisa terkontrol dan bisa dilaksanakan dengan baik,” akunya.

Termasuk dengan melakukan koordinasi dengan PSC 119 jika membutuhkan kendaraan ambulan untuk mengakomodir bagi ada keluarga yang sakit di rumah.

“Bisa segera dihubungin agar bisa dibantu untuk berkomunikasi dan diakukan proses pelayanan kesehatan,” tambahnya.

Ia menyampaikan berdasarkan pengalaman di tahun sebelumnya, kejadian yang paling diwaspadai adalah kejadian kecelakaan di jalur mudik yakni di kawasan Jalan Soekarno Hatta yang merupakan jalur lalu lintas provinsi bagi para pemudik. 

Selain itu, pihaknya juga akan memfokuskan pengawasan di sekitar lokasi tempat wisata Pantai Manggar yang diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah pengunjung.

Di Pantai Manggar, Dinas Kesehatan akan membangun posko untuk memberikan pelayanan kepada para pengunjung, sehingga dapat lebih cepat dalam setiap kejadian. 

“Kami juga akan bangun posko di lokasi pantai Manggar, sehingga dapat lebih meningkatkan pengawasan terhadap kejadian yang terjadi,” jelasnya. 

Dio  pun meminta, seluruh dokter praktik yang bekerja sama wajib melaporkan kepada BPJS Kesehatan saat memutuskan mengambil libur panjang. 

“Tutup mulai kapan dan sampai kapan kemudian dialihkan kemana,” tambahnya.

Dia mencontohkan, Praktek dokter yang dia kelola yakni Apotek Kanida Farma yang juga merupakan mitra kerja sama BPJS Kesehatan, edisi libur panjang Lebaran tahun ini, memilih tutup sementara mulai 19 hingga 25 April. 

Maka dia pun melaporkan kepada BPJS Kesehatan dan memasang pengumuman di tempat praktik bahwa pelayanan BPJS dialihkan ke Puskesmas terdekat yang buka 24 jam yakni Puskesmas Klandasan.

“Jadi semua dokter praktik (mitra) BPJS Kesehatan yang memang tutup, mohon memasang pengumuman pengalihannya, jangan sampai pasien menjadi bingung,” tegasnya kemudian.

Pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan rumah sakit yang menjadi rujukan, agar tetap berjaga-jaga.

“Kami sudah komunikasi juga dengan rumah sakit seperti ruang Unit Gawat Darurat (UGD) agar tetap melakukan pelayanan. Apalagi kalau kondisi emergency semua harus dilayani jangan sampai mutar sana mutar sini,” akunya.

“Tapi itu (emergency, Red) harus memenuhi kriteria. Nanti itu setelah diperiksa baru diketahui,” tutupnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version