BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Kepala Bagian Pembangunan Kota Balikpapan Freddy mengungkapkan, realisasi serapan anggaran daerah atau APBD 2020 mencapai 84 persen. Sedangkan realisasi pembangunan fisik mencapai 90-an peresen.
“Jadi kami sudah menjelaskan secara detail hasil monitoring dari pembangunan fisik maupun nonfisik 2020, mudah-mudahan yang kami jelaskan bisa diterima DPRD. Penyerapan keuangan mencapai 84 persen, fisiknya 90-an persen keatas,” ujarnya.
Dia mengatakan, anggaran yang tidak terserap yakni menyangkut kegiatan non fisik khususnya menyangkut barang dan jasa. Karena rapat hanya digelar melalui virtual sehingga tidak ada konsumsi. Begitupun perjalanan dinas banyak yang karena pandemi covid-19
“Jadi banyak kegiatan-kegiatan non fisik yang tidak terlaksana misalkan rapat-rapat, perjalanan dinas. Karena covid-19 jadi rapat tatap muka jarang, begitu juga perjalanan dinas,” ujarnya,
Apalagi lanjutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan juga menerapkan wprk from home (WFH) bagi pegawai. “Ada WFH ini kan operasional kantor berkurang jadi banyak belanja barang jasanya yang tidak terlaksana. Kalau belanja modal hamper 100 persen terlaksana,” ujarnya.