BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Gubernur Kaltim Isran Noor tampak kecewa karena  masih ada penolakan pemindahan Ibu Kota Negara (UKN) dari DKI Jakarta ke Kaltim.

Hal itu disampaikan Isran saat jamuan makan malam Wali Kota se-Indonesia dalam rangka Outlook Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKS) di atas kapal Tongkang di Teluk Balikpapan, Sabtu (17/12/2022).

Dia mengatakan, tidak perlu khawatir soal pembiayaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Jika tak sanggup, serahkan ke Pemerintah Provinsi Kaltim, siap membangun IKN.

“Jangan khawatir dengan pembiayaan. Kalau tidak sanggup, orang-orang tertentu di Jakarta untuk membangun, serahkan ke Kaltim,” tandasnya.

Dia menjelaskan, Kaltim siap membiayai pembangunan IKN. Karena setiap tahun Kaltim menghasilkan mencapai Rp 532 triliun dari sumber daya alam (SDA) yang ditarik Pemerintah Pusat,

“Bisa membiayainya (Kaltim sanggup). Kenapa? Sumber daya alam Kaltim itu sebagai jaminanan. Ada Rp 532 triliun, Dana pembangunan Ibu Kota itu hanya Rp 466 trilliun,”ucapnya.

“Bahkan dalam UU dana pembangunan Ibu Kota itu hanya 20 persen dari 466 artinya sisanya investor, investasi dan KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha). Jadi jangan kuatir,” ujarnya.

Kata dia, jika Pemerintah Provinsi Kaltim diberikan kepercayaan membangun IKN maka akan sangat siap. Karena masih ada yang tak setuju menggelontorkan anggaran.

“Asal kekuasan itu diberikan ke Kaltim ke saya, berikan kepercayaan saya akan atur, ini bukan nantang bagi mereka-mereka yang tidak setuju,”tukasnya.

Comments

comments

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Exit mobile version