BALIKPAPAN, Inibalikpapan.com – Pemkot Balikpapan membenarkan masih minimnya penyerapa APBD kota pada triwula perama 2018. Minimnya penyerapan anggaran tersebut menjadi bahan evaluasi pemerintah kota.
“Penyerapan APBD ini menjadi evaluasi buat kita akan kita cek dan teliti. Secara umum laporannya bahwa masih menyelesaikan administrasi terutama kegiatan pelelangan yang sekarang sedang dipersiapkan oleh OPD terutama PU, Disidik dan Dinas Kesehatan,” jelas Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Sayid MN Fadli menanggapi hal itu (30/4/2018).
Pihaknya Plt juga telah menginstruksikan kepada Kabag pembangunan untuk melakukan identifikasi terkait keterlambatan serapan APBD itu.
“Plt Wali Kota langsung instruksikan terkait keterlambatan ini nanti akan dievaluasi terhadap persoalan. Beliau juga mengatakan keterlambatan ini sebagai bahan instropeksi apa yang disampaikan DPRD memang benar serapan anggaran agak terlambat makanya diminta identifikasi,”ujarnya.
Dia menambahkan dari sisi angka mungkin rendah namun biasanya karena pelaporan dari OPD yang belum masuk semua ke sekdakot atas progress penyerapan anggaran di 2018.
“Sementara dipersoalkan administrasi untuk melakukan identifikasi penyerapan masih rendah ditriwulan pertama ini. Tapi diawal biasanya persiapan administrasi biasanya ada pelaporan yang belum nyampai itu juga bisa jadi,”tandasnya.
Menanggapi usulan DPRD agar pimpinan pemkot menarik atau mencopot OPD yang tidak mampu bekerja baik dan maksimal, Sayid berpendapat hal itu sebagai sebuah usulan yang akan menjadi bahan perbaikan dan intropeksi.
“Itukan usulan saja, intinya ini bahan introspeksi kami untuk meneliti lebih jauh terhadap persoalan itu. Kalau akan merekomendasi pencopotan itu kan usulan nanti kita coba teliti persoalan apa,”tukasnya.