Sudah Ada 80 Kasus DBD di Balikpapan, Andalkan Rapid Tes NS1

BALIKPAPAN,Inibalikpapan.com – Awal tahun 2023 ini, kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Balikpapam sudah mencapai angka total 80 kasus yang tersebar di enam kecamatan yang ada di Kota Balikpapan.

Kepala DKK Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, hingga akhir Januari 2023 sudah ditemukan 80 kasus DBD di Kota Balikpapan yang mana angka tersebut sama dengan periode Januari di 2022.

Sedangkan sampai akhir 2022 angka kasus DBD di Kota Balikpapan mencapai 1.897 kasus,” ujar Andi Sri Juliarty kepada Inibalikpapan.com, Senin (30/1/2023).

Kata Dio, biasa Andi Sri Juliarty disapa penyebab tingginya kasus DBD di Balikpapan disebabkan beberapa faktor diantaranya curah hujan, kebiasaan masyarakat menampung terutama warga di daerah bukit banyak yang menggunakan tampungan air.

“Tidak apa menampung air, asal ditutup supaya tidak jadi tempat berkembang biak nyamuk DBD,” akunya.

Dio menambahkan, yang paling tinggi kasus DBD ada di kecamatan Balikpapan Selatan, kalau pun 80 kasus ini masih normal. Karena kalau melihat kasus tahunan pada 2022 lalu diangka 1.890 kasus DBD, berarti harusnya 150 kasus DBD perbulannya.

“Ini kita masih diangka 80 kasus DBD tiap bulannya,” tuturnya.

Terkait Rapid tes DBD atau NS1, Dio mengaku semua puskesmas sudah punya alatnya dan dilaksanakan, namanya NS1.

“Jadi setiap anak demam atau keluarga kami sarankan langsung ke Puskesmas karena sudah ada rapid diagnostik tes DBD di puskesmas,” ujarnya.

“Hasilnya hari itu bisa langsung diketahui apakah terkena DBD atau tidak,” pungkasnya.

Comments

comments

Baca juga ini :  Enam Komisioner di Kabupaten Kota Dicatut Namanya dalam Keanggota Parpol, Termasuk di Kaltim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.